tim nasional sepak bola skotlandia

    Release time:2024-10-07 22:05:59    source:fyp 138   

tim nasional sepak bola skotlandia,hoktoto web,tim nasional sepak bola skotlandiaJakarta, CNN Indonesia--

Puluhan awal kapal kargo berbendera Singapurayang menabrak Jembatan Francis Scott Key di pelabuhan Baltimore Amerika Serikat masih terjebak sejak jembatan ambruk pada 

Forbesmelaporkan 22 awak kapal masih berada di dalam armada lantaran bagian haluan kapal tersangkut di jembatan. Pada Minggu (31/3), tim berupaya memisahkan bagian jembatan dari kapal sepanjang 948 kaki itu.

Lihat Juga :
Kemlu China: Prabowo Puji Xi Jinping, Siap Belajar dari Partai Komunis

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puluhan kru ini masih berada di atas kapal untuk mengikuti investigasi oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (National Transportation Safety Board/NTSB) Amerika Serikat. Tak ada kru yang diperbolehkan keluar dari kapal bernama Dali itu sampai penyelidikan selesai.

Beberapa kru sejauh ini telah diwawancara oleh tim penyelidik. Tidak diketahui sampai kapan 22 awak kapal kontainer tersebut bakal berada di atas kapal.

Lihat Juga :
AS Bersumpah Tak Terlibat dalam Serangan Israel ke Konsulat Iran

Kepala NTSB Jennifer Homendy mengatakan para kru saat ini memiliki pasokan listrik dan makanan yang cukup selama berada di kapal.

"Mereka tidak berada dalam kondisi gelap saat ini, namun [kapal tersebut] tidak bisa bergerak," kata Homendy pada Rabu (27/3), seperti dikutip Forbes.

Para awak kapal juga dikabarkan mendapatkan akses Wi-Fi dan kartu SIM usai memintanya dari pemerintah. Mereka juga memiliki TV dan buku-buku untuk dinikmati selama berada di sana.

U.S Coast Guard pada Rabu menyatakan tak ada ancaman besar bagi publik akibat bahan-bahan berbahaya yang berada di dalam kapal.

Pilihan Redaksi
  • Komandan Garda Revolusi Tewas dalam Serangan Israel ke Konsulat Iran
  • 5 Relawan 'Koki Spanyol' Tewas Dibom Israel Saat Beri Bantuan ke Gaza
  • Tangan Kanan Biden Bakal Temui MbS, Bahas Normalisasi Saudi-Israel

Menurut Wakil Laksamana Penjaga Pantai AS, Peter Gautier, berbagai material yang jatuh ke sungai tak mencakup bahan-bahan berbahaya.

Minyak mineral, yang terdapat dalam beberapa kontainer, disebut dalam kondisi aman.

"Mayoritas kontainer tersebut dekat dengan pilot house dan sama sekali tak terdampak kerusakan kapal," ucapnya.

(blq/rds)