kacar kucur adat jawa

    Release time:2024-10-07 22:03:19    source:olx login alternatif   

kacar kucur adat jawa,bro omen,kacar kucur adat jawaJakarta, CNN Indonesia--

Kelompok milisi Hizbullah Lebanon mengakui bahwa komandan tertinggi mereka, Fuad Shukr, ada di dalam gedung yang dibombardir dengan rudal Israel di Beirut selatan pada Selasa (30/7).

Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah menyatakan "komandan jihadis besar Fuad Shukr ada" di dalam gedung yang dihantam rudal Zionis.

Lihat Juga :
Israel usai Dituduh Dalang Pembunuhan Bos Hamas: No Comment

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan di ibu kota Lebanon ini terjadi setelah Israel bersumpah bakal menggempur Hizbullah buntut serangan roket di Dataran Tinggi Golan akhir pekan lalu.

Israel menuding Hizbullah dalang di balik serangan tersebut. Secara spesifik, militer Zionis menuduh komandan Hizbullah Fuad Shukr yang bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 12 orang termasuk anak-anak itu.

Lihat Juga :
Iran Syok Berat usai Rudal Israel Tembus Teheran Tewaskan Bos Hamas
Lihat Juga :
Siapa Pembunuh Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh?

Hizbullah telah membantah menyerang Dataran Tinggi Golan.

Serangan di Beirut ini juga terjadi beberapa jam sebelum insiden pembunuhan pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7) dini hari.

Haniyeh tewas usai kediamannya dirudal, yang diduga kuat dilakukan oleh Israel, setelah dia menghadiri pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian sehari sebelumnya yakni pada Selasa (30/7).

Otoritas Iran hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan bakal membuat "para teroris penjajah menyesali tindakan pengecut mereka."

Pilihan Redaksi
  • Siapa Pembunuh Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh?
  • 60 Anggota Keluarga Bos Hamas Tewas Dibom Israel, Termasuk 3 Putranya
  • AS Berdalih Tak Terlibat soal Bos Hamas Tewas Dibom Israel: Tak Tahu

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei juga bersumpah akan membalas Israel atas insiden yang dilakukan di negaranya ini.

"Dengan tindakan ini, rezim Zionis yang kriminal dan teroris menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri. Kami akan menganggap tugas kami untuk membalas dendam atas darah (Haniyeh) karena dia mati syahid di wilayah Iran," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan seperti dikutip media Iran, IRNA.

(blq/rds)