junior rajabandot

    Release time:2024-10-08 06:17:02    source:jepangqq poker   

junior rajabandot,errk erek 2d,junior rajabandot

Daftar Isi
  • Lebih terbuka
  • Banyak layanan operasi kelamin
  • Kepercayaan umat Buddha
  • Menjadi daya tarik wisata
  • Menjadi ladyboy secara tak langsung dipromosikan
Jakarta, CNN Indonesia--

Thailand selama ini dikenal sebagai negara yang memiliki banyak transgender di Asia Tenggara.

Negeri Gajah Putih diprediksi memiliki sekitar 62.800 transgender, menurut data dari World Population Review. Thailand berada di urutan ketujuh dunia dengan jumlah transgender.

Lihat Juga :
Viral Pangeran Abdul Mateen Lincah Joget Poco-poco di Pesta Pernikahan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengapa banyak transgender di Thailand?

Lebih terbuka

Dilansir dari Medium.com dan Thetaiger, Thailand merupakan negara yang cukup terbuka terhadap isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Berbeda dengan negara lain, terutama negara Muslim, Thailand merangkul komunitas LGBT sehingga mereka merasakan kebebasan. Transgender di sana bebas untuk berekspresi karena penduduknya toleran.

Kendati begitu, ada pula orang-orang yang tak begitu terbuka dengan transgender. Namun, mereka yang kontra biasanya tinggal di pedesaan dan cenderung menoleransi ketimbang menerima.

Lihat Juga :
Sejarah Singkat Bangsa Kurdi, Mengapa Masih Tak Memiliki Negara?

Banyak layanan operasi kelamin

Di Thailand, prosedur untuk melakukan operasi kelamin terbilang mudah. Biaya yang perlu digelontorkan pun cukup murah.

Karenanya, banyak pria yang memilih melakukan operasi kelamin ketimbang harus berpakaian seperti perempuan.

Kepercayaan umat Buddha

Sebagai agama mayoritas di Thailand, Buddha memiliki kepercayaan yang berbeda mengenai homoseksualitas.

Menurut umat Buddha, orang-orang yang menjadi transgender adalah bukan karena pilihan, melainkan karena dosa di masa lalu.

Oleh sebab itu, mereka memiliki keyakinan bahwa ladyboy harus dikasihani karena itu bukan keinginan sadar mereka untuk menjadi demikian, melainkan karena karma.

Menjadi daya tarik wisata

Banyak turis yang sengaja datang ke Negeri Gajah Putih karena ingin bertemu dengan para ladyboy.

Orang asing umumnya melihat ladyboyThailand sebagai sesuatu yang eksotis. Oleh sebab itu, banyak yang berkunjung langsung ke negara itu untuk bertemu transgender.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALIran Rudal Irak sampai Kim Jong Un Ancam Rebut Korsel Jika Perang

Karena tingginya minat turis, banyak warga Thailand yang kemudian lebih berani membuka diri sebagai transgender.

Lebih dari itu, banyak pula turis yang sengaja datang ke Thailand untuk melakukan hubungan seksual dengan penduduk setempat, terutama ladyboy.

Karena hal itu, ladyboyThailand tak sedikit yang berprofesi sebagai pelacur.

Menjadi pelacur di Thailand sebagian besar dipandang sebagai pekerjaan yang layak dikasihani.

Menjadi ladyboysecara tak langsung dipromosikan

Ladyboyadalah hal yang lazim sehingga tak mengherankan ada kontes dan kompetisi yang melibatkan para transgender.

Kontes kecantikan yang melibatkan ladyboydikenal dengan Miss Tiffany's Universe. Kompetisi ini sangat terkenal sehingga banyak ladyboyyang berkeinginan untuk memenangkan mahkota suatu hari nanti.

Kompetisi ini pun disiarkan langsung di TV nasional dan semua orang bisa menontonnya.

(blq/bac)