halo 88

    Release time:2024-10-08 05:52:11    source:radjabandot   

halo 88,rasqq link alternatif,halo 88Jakarta, CNN Indonesia--

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, memerintahkan kehadiran pasukan militer AS di Timur Tengah untuk disesuaikan "sebagaimana diperlukan", di tengah gelombang serangan Israelyang semakin intensif ke Lebanon.

"Dia [Biden] memerintahkan Pentagon untuk menilai dan menyesuaikan postur pasukan AS di kawasan tersebut sesuai kebutuhan," demikian pernyataan Gedung Putih, dikutip AFP.

Lihat Juga :
Iran Marah Israel Rudal Markas Hizbullah di Lebanon: Serangan Biadab

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyesuaian kehadiran pasukan AS di Timteng itu disebut untuk meningkatkan pencegahan, memastikan perlindungan pasukan, dan mendukung berbagai tujuan AS.

Awal pekan ini, AS juga disebut bakal mengerahkan "sejumlah kecil" pasukan militernya ke Timteng. Namun Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon enggan menyebut jumlah pasti militer tersebut.

"Sebagai bentuk kewaspadaan, kami mengirimkan sejumlah kecil personel militer AS tambahan untuk menambah pasukan kami yang sudah berada di wilayah tersebut," kata juru bicara Pentagon, Patrick Ryder, dilansir Reuters.

Ryder mengatakan sejauh ini kemampuan AS di wilayah Timteng antara lain kehadiran kapal induk Abraham Lincoln, pesawat tempur, dan pertahanan udara.

Lihat Juga :
Israel Serang Markas Hizbullah di Beirut, Mau Bunuh Hassan Nasrallah

Militer Israel kian intensif melakukan serangan terhadap kelompok milisi Hizbullah di Lebanon pada Jumat (27/9) waktu setempat.

Serangan ini dilakukan saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, tengah berada di Amerika Serikat untuk memberikan pidato di hadapan Sidang Majelis Umum PBB.

Menurut laporan televisi Hizbullah, serangan terbaru Israel bertujuan untuk membunuh pemimpin Hassan Nasrallah. Meski demikian mereka memastikan Nasrallah dalam keadaan selamat.

(dna)