idn.score.808

    Release time:2024-10-08 00:15:44    source:opp merak   

idn.score.808,klaim bonus mole4d,idn.score.808Jakarta, CNN Indonesia--

Rusia buka suara usai Iranmeluncurkan ratusan rudal ke Israelpada Selasa (1/10) waktu setempat.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyalahkan Amerika Serikat yang memicu eskalasi di Timur Tengah.

Lihat Juga :
Iran Perdana Pakai Rudal Hipersonik Bikin Keteteran Iron Dome Israel

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut kebijakan AS soal Timur Tengah gagal karena ketegangan meningkat di kawasan itu.

"Kegagalan total pemerintahan Biden di Timur Tengah. Drama berdarah yang semakin memanas," kata Zakharova dalam rilis resmi, dikutip media pemerintah Rusia Tass, Rabu.

Zakharova lalu berujar, "Pernyataan Gedung Putih yang tak jelas menunjukkan kelumpuhan total dalam menyelesaikan krisis."

Dia lalu menyinggung upaya Menteri Luar Negeri Antony Blinken yang AS klaim sebagai cara meredakan konflik di Timur Tengah.

Zakharova memandang upaya itu justru "menyebabkan puluhan ribu korban dan kebuntuan."

Lihat Juga :
DK PBB Gelar Rapat Darurat usai 200 Rudal Balistik Iran Gempur Israel

Pernyataan Zakharova muncul usai Iran meluncurkan 200 rudal ke Israel pada Selasa. Mereka menyebut serangan ini sebagai balasan atas kematian bos Hizbullah Hassan Nasrallah, bos Hamas Ismail Haniyeh, dan Komandan Korps Garda Revolusi Iran.

Iran menargetkan infrastruktur strategis dan pangkalan militer Israel.

Dalam rilis resmi, Angkatan Bersenjata Iran mengklaim 90 persen rudal mereka berhasil mengenai sasaran di Israel.

Lihat Juga :
Ratusan Rudal Iran Gempur Israel sampai ke Tel Aviv, Iron Dome Jebol?

Menanggapi serangan itu, Israel bersumpah akan membalas dengan Harga yang pantas.

Dua pekan terakhir, Israel meluncurkan serangan besar-besaran ke Lebanon. Ini terjadi saat mereka masih menggempur Palestina.

(isa/bac)