03 erek erek togel

    Release time:2024-10-08 19:14:39    source:buku mimpi 98   

03 erek erek togel,akun pro luar negeri,03 erek erek togel

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun- Besarnya dukungan partai politik (parpol) di pilkada bukan jaminan bakal memenangi kontestasi.

Itu berlaku juga di Ponorogo. Setidaknya jika melihat rekam jejak pelaksanaan pilkada beberapa periode belakangan ini.

Seperti yang terjadi pada pemilihan bupati (pilbup) tahun 2020 lalu. Bupati petahana Ipong Muchlissoni yang berduet dengan Bambangharus menelan pil pahit.

Baca Juga: Tensi Tinggi Derby Klasik Ipong Vs Sugiri, Pengamat Politik Prediksi Pilkada Ponorogo Nihil Poros Tengah

Padahal ketika itu, duet tersebut diusung oleh koalisi gemuk yang terdiri dari Partai Nasdem, PKB, Demokrat, Gerindra, Golkar, dan PKS.

Riwayat politik itu seharusnya menjadi pengingat bagi duet petahana saat ini. Dimana pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita (Rilis) jilid II didukung sepuluh parpol.

Mereka pantang jemawa apalgi meremehkan rival politiknya Ipong yang kembali macungdengan didampingi Segoro Luhur Kusumo Daru. 

Baca Juga: Kader Parpol Pendukung Duet Sugiri-Lisdyarita dan Ipong-Segoro Luhur Tak Solid? Ini Faktanya

Pengamat politik, M. Ikhwanudin Alfianto mengungkapkan, rekomendasi B.Persetujuan.Parpol.KWK acap kali menjadi barang istimewa saat Pilkada.

Tak jarang, semakin banyak rekomendasi parpol dikumpulkan, menandakan jamaknya dukungan calon.

Padahal, layaknya sebuah tiket, surat tersebut hanya sebagai pengantar persyaratan pendaftaran ke KPU.

Baca Juga: Kontrak Pekerjaan Proyek Panggung Ekraf Susut Rp 255 Juta dari Pagu, Pengaruhi Kualitas?

Pun, bukan jaminan parpol pendukung koalisi turut menggaet hati para kader di daerah.

"Bahkan ada pengurus yang balelo, sampai diberhentikan, karena terkadang aspirasi dari bawah dengan atas (DPP) itu berbeda,’’ kata Ikhwanudin.