nagatogel

    Release time:2024-10-08 00:21:52    source:skor portugal vs argentina   

nagatogel,olxtoto 2021,nagatogelJakarta, CNN Indonesia--

Hungaria secara resmi merestui Swediauntuk masuk ke dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO), pada Senin (27/2).

Swedia pun kini tak mendapat penghalang lagi menjadi bagian dari NATO setelah mendapat persetujuan dari Parlemen Hungaria.

Lihat Juga :
Media Asing Soroti Tarung Politik Jokowi vs Klan Sukarno Akan Lanjut

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Swedia menjadi negara yang sulit untuk mendapatkan persetujuan, terutama dari Hungaria.

Dari 194 anggota parlemen yang setuju, hanya enam yang menolak permohonan Swedia.

Negara anggota NATO yang menolak kemudian mengerucut menjadi dua, Turki dan Hungaria.

Belakangan, Turki memberikan restu Swedia gabung NATO setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan sempat menolak mentah-mentah. Persetujuan diberikan melalui ratifikasi dari parlemen Turki pada awal tahun ini.

Para anggota parlemen memberikan suara 287-55 untuk mendukung negara Nordik itu menjadi anggota ke-32 NATO, usai mendapat restu Erdogan.

Persetujuan dari anggota NATO terhadap negara yang mengajukan diri masuk aliansi itu memang harus melewati dua tahap, yaitu persetujuan dari eksekutif dan ratifikasi dari parlemen negara tersebut.

Lihat Juga :
Kata Terakhir Pilot AS Meninggal Bakar Diri: Palestina Merdeka!

Kristersson menyampaikan kabar gembira ini dalam kanal X setelah mendengar hasil perolehan suara tersebut.

"Hari ini merupakan hari yang bersejarah," ujar Kristersson yang dikutip dari CNN.

"Swedia siap untuk mengemban tanggung jawab keamanan untuk wilayah Eropa-Atlantik," tambahnya.

Pada konferensi pers yang di Stockholm, Kristersson menyatakan bahwa selama ini Russia mencoba menghalangi ambisi Swedia untuk dapat bergabung bersama NATO. Bahkan Russia juga sempat menghalangi Finlandia untuk dapat bergabung.

Kristersson menilai hal ini merupakan langkah kerjasama bagi sejumlah negara demokrasi untuk perdamaian dan kebebasan.

"Swedia telah meninggalkan netralitas dan non-blok selama 200 tahun. Ini adalah langkah besar dan perlu ditanggapi dengan serius, namun ini juga merupakan langkah alami yang kami ambil. Keanggotaan di NATO berarti bahwa kita kini bisa melihat kerja sama sejumlah besar negara demokrasi untuk perdamaian dan kebebasan. Kerja sama yang sangat sukses," ujar Kristersson.

Sebelumnya, beberapa negara Nordik meminta bergabung dengan aliansi NATO setelah melihat invasi besar-besaran oleh Russia ke Ukraina pada 2022.

Swedia dan Finlandia menjadi dua negara yang memutuskan untuk bergabung setelah melihat ketegangan yang terjadi di Eropa Timur. Tetapi pada tahun lalu, Finlandia resmi bergabung menjadi negara ke-31.

Lihat Juga :
Aaron Bushnell, Pilot Militer AS yang Bakar Diri Demi Bela Palestina

Swedia akan secara resmi bergabung dengan aliansi tersebut setelah menyerahkan permohonannya kepada pemerintah Amerika Serikat.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg juga menegaskan bahwa Swedia dapat menjadi anggota blok tersebut setelah semua negara anggota menyutujui.

Ia juga optimis akan kehadiran Swedia dapat memperkuat keamanan negara.

"Keanggotaan Swedia akan membuat kita semakin kuat dan aman," ujar Stoltenberg.

(val/bac)