batiktoto

    Release time:2024-10-08 05:22:59    source:gambar seribu mimpi   

batiktoto,angka kelelawar,batiktotoJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak mengetahui terkait program pensiun tambahanbagi karyawan.

"Presiden juga agak terkejut, 'siapa yang mengeluarkan ini'. Saya juga kaget. Jadi ada semacam, presiden bertanya, siapa yang mengeluarkan," kata Andi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/9) malam.

Lihat Juga :
Muhadjir Akui Iuran Tambahan Pensiun Terlalu Beratkan Karyawan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengklaim Jokowi ingin kebijakan yang dikeluarkan pada akhir masa jabatannya bisa membuat buruh bahagia.

Lihat Juga :
Daftar Potongan Gaji Pekerja di Tengah Wacana Pungut Dana Pensiun Baru

Pemerintah sebelumnya berencana menambah 'beban' bagi pekerja melalui pemotongan gaji untuk program pensiun tambahan. Padahal selama ini, sudah cukup banyak potongan yang harus ditanggung pekerja.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan pemotongan gaji itu akan diatur dalam peraturan pemerintah atau PP. Namun, potongan ini hanya akan berlaku bagi pekerja yang memiliki gaji dengan jumlah tertentu.

Saat ini, ia mengatakan pemerintah masih menggodok aturan dan batas gaji pekerja yang akan diwajibkan mengikuti program anyar tersebut.

Lihat Juga :
OJK: Dana Pensiun Tak Bisa Cair Jika Usia Kepesertaan Belum 10 Tahun
(lna/kid)