hokbentoto

    Release time:2024-10-08 04:22:35    source:80 togel 2d   

hokbentoto,kepanjangan kpi,hokbentotoJakarta, CNN Indonesia--

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya terbang ke New York Amerika Serikat bersama sang istri pada Kamis (26/9) untuk menghadiri sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Netanyahu sendiri sebetulnya dijadwalkan terbang ke New York pada Rabu (25/9). Namun, menurut keterangan Kantor Perdana Menteri Israel (PMO), keberagkatannya ditunda lantaran Netanyahu harus menggelar rapat darurat dengan lembaga keamanan Israel demi membahas serangan balasan untuk Hizbullah di Lebanon.

Lihat Juga :
Perang Israel-Hizbullah Makin Gawat, Mayoritas WNI Lebanon Ogah Pulang

"Perdana Menteri akan mengadakan konsultasi hari ini dengan lembaga keamanan untuk membahas kelanjutan serangan di Lebanon," bunyi pernyataan Kantor Perdana Menteri Israel tidak lama usai Hizbullah menembakkan rudal mereka ke Tel Aviv pada Rabu (25/9), seperti dikutip Times of Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Milisi Perlawanan Islam Irak Gabung Front Lawan Israel, Siapa Mereka?
Lihat Juga :
Mengapa Pemerintah Lebanon Tak Bantu Hizbullah Melawan Israel?

Usai menghadiri sidang umum PBB, pria yang kini berusia 74 tahun itu dijadwalkan untuk merayakan upacara Sabat Yahudi. Setelah itu, Netanyahu dijadwalkan untuk kembali lagi ke Israel pada Sabtu (28/9) malam waktu setempat.

Perjalanan Netanyahu ke New York ini berlangsung kala Israel kembali dirundung kecaman lantaran terus melancarkan serangan udara besar-besaran ke Lebanon. Serangan ini diluncurkan dengan dalih memberangus milisi Hizbullah yang terus terlibat saling serang dengan Israel sejak beberapa waktu terakhir.

Eskalasi perang Israel vs Hizbullah makin mengkhawatirkan terutama setelah Tel Aviv tengah mempertimbangkan mempersiapkan rencana menginvasi Lebanon.

Pilihan Redaksi
  • Khamenei Tegaskan Hizbullah Tak Gentar Diserang Israel
  • Warga Korut Muak Lagu Pujian Kim Jong Un, Kongko Lansia Sampai Bubar
  • AS dan 10 Negara Desak Israel-Hizbullah Gencatan Senjata 21 Hari

Sejak awal pekan ini, Israel dan Hizbullah tak segan saling meluncurkan serangan udara besar-besaran. Serangan udara Israel juga tak lagi hanya menyasar daerah kekuasaan Hizbullah di Lebanon selatan, tapi juga ke daerah lainnya di negara tersebut.

Sejauh ini, sebanyak lebih dari 500 orang tewas dan ribuan lainnya terluka imbas gempuran Israel ke Lebanon. Sementara itu, Hizbullah juga tidak tinggal diam dengan turut melancarkan rentetan serangan udara ke Israel.

Militer Israel bahkan mengakui bahwa untuk pertama kalinya rudal balistik Hizbullah mampu menerobos masuk ke ibu kota Tel Aviv, meski berhasil dicegat.

Banyak pihak cemas perang Israel vs Hizbullah ini akan menjadikan Lebanon bak Jalur Gaza Palestina kedua yang sejak Oktober 2023 hingga hari ini masih digempur Tel Aviv.

(gas/rds)