bulan togel login

Release time：2024-10-08 02:23:06 source：tokek no togel

bulan togel login,yowestogel login alternatif login,bulan togel login

Jakarta, CNBC Indonesia -Saham batu bara, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) bergerak atraktif beberapa hari terakhir. Dibalik itu, ternyata ada sejumlah perusahaan asing yang mengakumulasi.

Dalam sebulan terakhir, saham ADRO sudah menguat 13,11% ke posisi hari ini, Jumat (13/9/2024) di posisi Rp3.710 per lembar saham.

Pada kemarin Kamis (12/9/2024) harga saham ADRO bahkan sempat melesat ke Rp4000 per lembar. Namun, sampai akhir sesi berakhir id Rp3,850 per lembar dengan penguatan sehari nyaris 10%.

Baca:

Adaro Mau Jual Anak Usaha, Ini Pembelinya

CNBC Indonesia mencatat ada beberapa perusahaan asing yang mengakumulasi ADRO dalam sepekan yang berakhir 12 September 2024.

Akumulasi terbesar berasal dari American Century Cos Inc yang menambah 928.000 lembar saham pada 5 September 2024. Selain itu, Van Eck Associates Corp juga melakukan aksi serupa dengan menambah 61.900 lembar saham pada 12 September 2024.

Investor lain, seperti Credit Agricole Group asal Prancis, mencatatkan penambahan bertahap dengan total lebih dari 31.000 lembar saham selama periode tersebut, sementara Mirae Asset Financial Group asal Korea Selatan menambah 26.000 lembar saham pada 11 September.

Tak ketinggalan, HSBC Holdings PLC, perusahaan perbankan raksasa dari Inggris, turut menambah kepemilikannya sebesar 10.256 lembar saham pada 5 September 2024.

Baca:

IHSG Bergairah & Lagi-Lagi Cetak Rekor, Gegara Saham Teknologi?

PT Adaro Energy Indonesia Tbk sendiri merupakan salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia dengan fokus utama pada pertambangan batu bara.

Didirikan pada tahun 2004, Adaro dikenal sebagai salah satu produsen batu bara terbesar di tanah air dan telah melakukan diversifikasi ke sektor energi lain, termasuk pembangkit listrik dan energi terbarukan.

Perusahaan-perusahaan yang melakukan aksi borong saham ini memiliki latar belakang yang cukup kuat.

American Century Cos Inc dan Van Eck Associates Corp adalah perusahaan investasi asal Amerika Serikat yang memiliki portofolio global di berbagai sektor.

Sementara itu, Credit Agricole Group adalah bank besar asal Prancis dengan fokus pada perbankan ritel dan investasi, dan Mirae Asset Financial Group merupakan salah satu perusahaan manajemen aset terbesar di Korea Selatan.

HSBC Holdings PLC, sebagai salah satu institusi perbankan global terbesar, menambah kuatnya posisi investor asing di saham ADRO.

Baca:

Punya Duit Tak Berseri, Ini Sosok Raja Tambang Batu Bara di Indonesia

Tidak hanya perusahaan-perusahaan asing yang aktif menambah kepemilikan saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), tetapi juga terlihat pergerakan signifikan ang tercatat dari broker summary.

Berdasarkan data broker summary selama sepekan (5-12 September 2024), beberapa broker utama tercatat melakukan aksi beli dengan volume besar, sementara yang lain melakukan aksi jual dalam jumlah signifikan.

Broker dengan aksi beli terbesar adalah PT Mandiri Sekuritas yang membeli sebanyak 1.174.847 lot dengan total nilai mencapai Rp462 miliar dan harga rata-rata Rp3.881 per lembar saham.

Broker JP Morgan Sekuritas Indonesia menyusul dengan pembelian sebanyak 569.985 lot senilai Rp216,5 miliar di harga rata-rata Rp3.713 per lembar saham.

Di posisi ketiga, UBS Sekuritas Indonesia mencatat pembelian sebesar 453.295 lot dengan nilai transaksi Rp174,3 miliar dan harga rata-rata Rp3.737.

Di sisi penjualan, broker Trimegah Sekuritas Indonesia melakukan penjualan terbesar dengan volume 445.338 lot, diikuti oleh Indo Premier Sekuritas yang menjual 375.869 lot dan Maybank Sekuritas dengan penjualan 180.973 lot.

Meskipun ada aksi jual yang signifikan, aktivitas beli dari broker-broker utama masih mendominasi, dengan total transaksi mencapai Rp3,114 triliun dan total volume 8,270,142 lot saham yang berpindah tangan.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn) Saksikan video di bawah ini: