hasil liga skotlandia

hasil liga skotlandia,nomor punggung toni kroos,hasil liga skotlandia

Sejumlah negara Arabramai-ramai mengutuk Israelusai menyerang kamp pengungsian di Rafah, Jalur Gaza, secara brutal pada Minggu (26/5).

Mereka menyebut kejadian pilu tersebut sebagai hal yang "tragis" dan mendorong Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menghentikan serangan Israel yang kian brutal.

Israel meluncurkan beberapa rudal ke kamp pengungsian Tel Al Sultan. Serangan tersebut menyebabkan sekitar 50 orang tewas, yang mayoritas adalah anak-anak dan perempuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mesir

Mesir merasa terusik imbas serangan rudal Israel ke kamp pengungsian di Rafah, Gaza.

Kementerian Luar Negeri Mesir mengutuk dan menyebut serangan Israel sebagai "pelanggaran baru yang nyata terhadap ketentuan hukum humaniter internasional."

"[Kemlu Mesir menyerukan] agar Israel menerapkan tindakan yang diminta Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) mengenai penghentian segera operasi militer di Rafah," demikian pernyataan Kemlu Mesir, dikutip AFP.

"Peristiwa tragis ini merupakan kelanjutan dari penyerangan terhadap warga sipil tak bersenjata dan mencerminkan kebijakan sistematis, yang bertujuan memperluas cakupan pembunuhan dan penghancuran di Gaza, menjadikannya tidak dapat dihuni," tambahnya dalam pernyataan tersebut, dikutip dari Anadolu Agency.

Lihat Juga : Giliran Prancis Siap Akui Palestina Merdeka, Israel Makin Terpojok

Yordania

Sebagai negara tetangga dari Negara Zionis, Yordania turut mengecam serangan brutal yang terjadi pada akhir pekan lalu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania, Sufian Qudah, menegaskan kecaman tegas terhadap serangan bengis itu dan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional dan hukum humaniter internasional.

Qudah mengatakan tindakan itu merupakan suatu kejahatan perang yang harus dihadapi oleh komunitas internasional. Ia juga menggarisbawahi Israel untuk bertanggung jawab atas semua tindakan, seperti dilansir dari WAFA.

Kuwait

Kuwait sebagai negara yang terletak di Jazirah Arab ikut mengeluarkan kecaman keras sebagai tanggapan terhadap agresi Israel di Rafah.

Serangan tersebut, ungkap Kemlu Kuwait, merupakan "genosida yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kejahatan perang yang terang-terangan."

Kemlu Kuwait lantas mendesak Israel untuk segera mematuhi resolusi hukum internasional.

Qatar

Qatar turut mengambil sikap serupa untuk mengecam serangan Israel di kota Rafah, Jalur Gaza.

"Qatar memandang tindakan ini sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah mengerikan di wilayah yang terkepung," tulis dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar.

Qatar juga menekan otoritas Israel agar mematuhi keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) untuk mengakhiri serangan brutal yang terjadi.

Arab Saudi

Kerajaan Arab Saudi menyesalkan serangan Israel yang menggempur kamp pengungsi di kota Rafah, Jalur Gaza.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengecam dan menyebut "pembantaian yang terus menerus dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel dan terus menerus menargetkan warga sipil tak bersenjata di Jalur Gaza."

Komunitas internasional, lanjut Arab Saudi, harus segera mengintervensi serangan brutal yang kian memburuk hingga menewaskan lebih dari 35.800 orang.

Banyak korban dari anak-anak dan perempuan yang tewas imbas serangan habis-habisan tersebut.