dewaslot99 vip

    Release time:2024-10-08 05:56:51    source:twin 3d   

dewaslot99 vip,umur thibaut courtois,dewaslot99 vipJakarta, CNN Indonesia--

Prancis mengambil langkah mengejutkan karena mendukung Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Ini adalah sikap yang bertentangan dengan negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat.

Lihat Juga :
Imam Rombongan Presiden Iran Sempat Hidup 1 Jam usai Heli Jatuh

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangan yang sama, Kemlu Prancis juga menyatakan bahwa negaranya sudah mewanti-wanti selama berbulan-bulan mengenai pentingnya seluruh pihak yang bertikai untuk mematuhi hukum humaniter internasional.

Paris menyatakan peringatan itu mempertimbangkan banyaknya warga sipil di Jalur Gaza Palestina yang menjadi korban pertempuran. Lebih dari itu, warga Gaza juga menghadapi kurangnya akses terhadap bantuan kemanusiaan.

Ini merupakan pernyataan yang tak disangka-sangka dari Prancis karena tak satu suara dengan negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat. Barat selama ini menentang ICC mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Netanyahu.

Lihat Juga :
Kenapa Helikopter Sekelas Presiden Iran Pakai Teknologi Usang?

Prancis telah menjadi salah satu dari sedikit negara-negara Barat yang berani bersikap tegas terhadap Israel. Bukan cuma ke Israel, Paris bahkan pernah mengkritik Amerika Serikat atas keputusannya memveto resolusi gencatan senjata di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

ICC mengajukan berkas untuk surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant serta para pemimpin tinggi Hamas atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, Senin (20/5).

Netanyahu menolak pengajuan tersebut dan mengatakan bahwa dirinya "muak" terhadap proses pengadilan ICC.

"Saya dengan muak menolak perbandingan jaksa penuntut di Den Haag antara Israel yang demokratis dan pembunuh massal Hamas," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Senin (20/5).

Lihat Juga :
Dugaan Awal Biang Kerok Heli Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh

"Dengan keberanian apa Anda berani membandingkan monster Hamas dengan tentara IDF (tentara Israel), tentara paling bermoral di dunia?" kata Netanyahu.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga mengecam permohonan ICC. Biden mengatakan pengajuan itu keterlaluan.

"Permohonan jaksa ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin Israel sangat keterlaluan. Dan biar saya perjelas: apa pun maksud jaksa ini, tidak ada kesetaraan -- tidak ada -- antara Israel dan Hamas," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

(blq/bac)