ex88

ex88,hebat4d,ex88

PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun - Setelah sempat terkatung-katung, poyek pembangunan Jembatan Gunungsari bakal dituntaskan tahun ini.

Itu setelah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pacitan mendapat guyuran bantuan keuangan khusus (BKK) dari Pemprov Jawa Timur Rp 10 miliar.

‘’Pekerjaan fisik akan digarap mulai September mendatang, saat ini proses lelang,’’ kata Kepala DPUPR Pacitan Suparlan Selasa (6/8).

Sebelumnya pembangunan jembatan yang membentang di atas Sungai Grindulu itu sempat mandek pada 2020 karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Nizhamul Gantikan Hergunadi sebagai Pj Bupati Magetan, Pj Gubernur Jatim Ingatkan tentang Penanganan Kemiskinan dan Stunting

Pun pekerjaan jembatan sepanjang 170 meter di Desa Gunungsari, Arjosari, hanya bisa dikerjakan bertahap menyesuaikan postur APBD.

‘’Dengan tambahan BKK provinsi ini dipastikan jembatan tersebut dapat dilalui kendaraan tahun ini,’’ imbuhnya.

Namun, lanjut dia, anggaran jumbo tersebut tak hanya untuk menyelesaikan Jembatan Gunungsari.

Tapi juga untuk menambal ruas jalan Bangunsari di tapal batas dengan wilayah Kabupaten Ponorogo dan konektivitas jalur wisata ruas Srau-Watukarung.

Baca Juga: Ketua DPC PKB Kota Madiun Laporkan Mantan Sekjen DPP PKB Lukman Edy ke Polres Madiun Kota Atas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

‘’BKK Rp 10 miliar itu nanti dibagi tiga proyek,’’ ujarnya.

Sejatinya, gerojokan BKK itu masih di bawah tahun lalu yang totalnya mencapai Rp 15 miliar.

Itu digunakan untuk merealisasikan dua paket pembangunan ruas jalan Sukorejo-Klepu sepanjang 7,8 kilometer.

Meneruskan tahap pertama sepanjang 3,3 kilometer dan ruas Ketanggung-Sembowo sepanjang 7,6 kilometer. (hyo/sat)