md chip ungu

    Release time:2024-10-08 04:06:44    source:grafik sgp 2023   

md chip ungu,permainan turbo,md chip unguJakarta, CNN Indonesia--

Korea Utara membantah tuduhan luas bahwa Pyongyang mengirimkan senjata ke Rusiadan menyebut klaim tersebut "tidak masuk akal".

Bantahan itu diutarakan adik Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong Un, Kim Yo Jong, menyusul tudingan yang dilontarkan Amerika Serikat dan Korea Selatan. Dalam pernyataannya yang disiarkan kantor berita Korut, KCNA, Kim Yo Jong mengatakan Pyongyang "tidak berniat mengekspor kemampuan teknis militer ke negara mana pun.

Lihat Juga :
Kaledonia Baru Rusuh, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korea Utara baru-baru ini memperkuat hubungan militer dengan Rusia. Pyongyang bahkan berterima kasih kepada Rusia karena menggunakan hak veto Dewan Keamanan PBB untuk memblokir pembaruan panel ahli yang memantau sanksi internasional terhadap rezim Kim Jong Un.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALIsrael Makin Gila di Rafah sampai Prabowo Blak-Blakan di Forum Qatar

Sementara itu, tuduhan penjualan senjata antara Korut-Rusia ini muncul usai Korsel pada Maret lalu mengklaim Pyongyang telah mengirimkan sekitar 7.000 kontainer senjata ke Moskow demi membantu perang di Ukraina.

Seoul meyakini pengiriman senjata Korut ke Rusia ini berlangsung sejak Juli 2023 lalu.

Sementara itu, Washington dan para ahli mengatakan sebagai imbalannya, Pyongyang mencari berbagai bantuan militer dari Rusia seperti teknologi satelit dan peningkatan peralatan militer era Soviet.

Pilihan Redaksi
  • Daftar Pemimpin di Dunia yang Meninggal secara Tragis
  • Kenapa Lawrence Wong Bisa Langsung jadi PM Singapura Gantikan Lee?
  • Bangkok Disebut Mau Tenggelam, Thailand Pindah Ibu Kota?

Belakangan, Korut memang terus menggencarkan pengembangan senjata dan kesiapan militernya. Pekan lalu Pyongyang mengatakan akan melengkapi militernya dengan peluncur roket ganda 240 mm baru mulai tahun ini.

Kim Jong Un juga mengatakan "perubahan signifikan" pada kemampuan tempur artileri tentara Korut sedang berlangsung.

Pada Selasa pekan ini, Kim Jong Un juga terlihat memeriksa sistem senjata rudal taktis baru dan menyerukan "perubahan penting" dalam persiapan perang dengan mencapai target produksi persenjataan.

(rds/rds)