redmitoto link alternatif

redmitoto link alternatif,ringtone petir,redmitoto link alternatif

Jawa Pos Radar Madiun- Airlangga Hartarto baru-baru ini mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Keputusan yang diambil Airlangga Hartarto mengundang perhatian luas di kalangan masyarakat.

Langkah ini menandai akhir dari kepemimpinannya di salah satu partai politik terbesar di Indonesia.

Sebab, Airlangga Hartarto telah menjadi Ketum Golkar selama beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Polres Magetan Amankan Dua ABG yang Diduga Jadi Pelaku Curanmor Spesialis Dini Hari

Selain karier politiknya yang menonjol, Airlangga juga dikenal memiliki kekayaan yang signifikan.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaannya telah mengalami peningkatan yang pesat selama beberapa tahun terakhir.

Pada 30 September 2019, saat Airlangga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, total kekayaannya tercatat sebesar Rp 253.678.497.212.

Namun, dalam setahun kemudian, pada 31 Desember 2020, kekayaannya mengalami kenaikan, mencapai Rp 260.611.928.764.

Baca Juga: LAKON WAYANG | Kurupati Winisuda (1) - Tangis Penuh Penyesalan

Kenaikan ini berlanjut signifikan pada akhir 2021, di mana kekayaannya melonjak menjadi Rp 425.600.875.203.

Persentase kenaikan harta kekayaannya mencapai 63,33 persen dari tahun 2020 ke 2021.

Dan terakhir, pada akhir tahun 2022, jumlah kekayaannya kembali naik menjadi Rp 454.390.229.404.

Peningkatan ini terutama berasal dari berbagai sumber, termasuk kepemilikan properti yang luas, investasi dalam surat berharga, dan aset lainnya.