pk8888

    Release time:2024-10-08 00:15:54    source:angka keluaran sgp 2022   

pk8888,luna.togel,pk8888

Daftar Isi
  • Erdogan Sindir Israel: Hitler Akan Iri atas Metode Genosida Netanyahu
  • Asal Usul Wilayah Rusia Kaliningrad Terpisah & Dikelilingi Negara NATO
  • Dubes Israel Sobek Piagam PBB saat Pidato usai Voting Status Palestina
Jakarta, CNN Indonesia--

Gempuran Israelyang kian membabi-buta di Jalur Gaza Palestina, terutama Rafah, menjadi perhatian berita internasional selama akhir pekan.

Keputusan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengesahkan resolusi soal status keanggotaan Palestina juga menjadi sorotan sampai membuat Israel marah. Berikut kilas berita internasional:

Lihat Juga :
Mesir Akan Gabung Afsel untuk Menggugat Agresi Israel ke Gaza di ICJ

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Netanyahu sudah mencapai sebuah titik yang bisa membuat Hitler pun iri dengan metode genosidanya," kata Erdogan saat diwawancara surat kabar Yunani, Kathimerini, seperti dikutip dari media Turki, Anadolu, Minggu (12/5).

Lihat Juga :
UEA Marah ke Netanyahu Gegara Catut Nama di Proposal Gaza Pasca Perang
Lihat Juga :
Zelensky Pecat Kepala Pengawal Pribadi Usai Terbongkar Plot Pembunuhan



Asal Usul Wilayah Rusia Kaliningrad Terpisah & Dikelilingi Negara NATO

Kaliningrad merupakan salah satu wilayah yurisdiksi Rusia yang dikelilingi negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Wilayah yang hanya seluas 223 kilometer persegi tersebut terpisah dari Rusia dan berbatasan langsung dengan Lithuania, Polandia, dan Lautan Baltik.

Tentara NATO disebut ketar-ketir saat Rusia pertama kali melancarkan invasi ke Ukraina pada 2022 lalu.

Lihat Juga :
Biden Jamin Gencatan Senjata di Gaza Bisa Tercapai Besok Dengan Syarat


Dubes Israel Sobek Piagam PBB saat Pidato usai Voting Status Palestina

Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Gilad Erdan dengan lantang menolak resolusi Majelis Umum yang menyetujui untuk mempertimbangkan kembali agar Palestina menjadi anggota penuh organisasi tersebut.

Dalam pidatonya di Majelis Umum usai voting berlangsung pada Jumat (10/5) waktu Amerika Serikat, Erdan menuduh negara yang mendukung resolusi itu sama saja mendukung Hamas yang ia samakan seperti kelompok "Nazi zaman modern".

Sambil berapi-api, Erdan bahkan membawa mesin penghancur kertas ke atas podium sambil menghancurkandua halaman kertas yang disebutnya merupakan Piagam PBB.

(rds/rds)