agenbos

    Release time:2024-10-07 21:28:27    source:no togel cumi cumi   

agenbos,nobartv 3,agenbosJakarta, CNN Indonesia--

Politikus PDIP Andika Perkasamewanti-wanti potensi keterlibatan aparat pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan digelar serentak pada November 2024.

Menurut Andika, potensi keterlibatan aparat dalam setiap pemilu bisa terjadi. Dia pun menyerukan kepada tim pemenangan menyiapkan strategi untuk menghadapinya.

Lihat Juga :
Ganjar: Bakal Cagub PDIP Diumumkan Akhir Juli

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu ia sampaikan saat memberi arahan di Pelatihan Nasional Pemenangan Pilkada PDIP, Bogor, Jawa Barat.

Menurut dia, aturan netralitas aparat TNI-Polri dalam pemilu telah tegas diatur dalam undang-undang. Di dalamnya, antara lain membatasi aparat TNI-Polri aktif untuk mengekspresikan pilihan politiknya kepada publik.

Lihat Juga :
PDIP Siapkan Andika Perkasa hingga Hendrar Prihadi di Pilgub Jateng

Dia mengaku memiliki pengalaman menangani netralitas aparat saat menjadi KSAD dalam Pilpres 2019 dan Pilkada 2020. Dalam dua momen itu, dia telah mendalami aturan netralitas aparat TNI-Polri.

"Saya terus terang mengikuti aturan karena saya ingin melakukan apa yang memang diamanahkan kepada saya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat saat itu," katanya.

Di hadapan lebih dari 700 peserta pelatihan, Andika berharap PDIP bisa menang terhormat pada pilkada kali ini. Hal itu pun harus diyakini dalam kondisi sebaliknya.

"Dalam pilkada keinginan untuk menang itu bagus, tetapi kita juga harus menang secara terhormat. Kalau misalnya kita kalah, namun dengan cara yang baik ya itu juga terhormat. Kita harus memegang etika dan kehormatan," katanya.

Lihat Juga :
PDIP Belum Ada Rencana Koalisi dengan PSI di Pilkada 2024
(thr/pmg)