draw china hari ini

    Release time:2024-10-08 01:21:19    source:dokter spin   

draw china hari ini,pajerototo.,draw china hari iniJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Dalam Negeri Singapura, K Shanmugam, mengklaim pihaknya sudah memantau gerak-gerik penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) yang memengaruhi dan meradikalisasi warga di negaranya, Senin (23/5).

Shanmugam berkata, beberapa orang yang diselidiki berdasarkan Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri Singapura (ISA). Salah satu dari warga yang terpapar yakni anak berusia 17 tahun. Anak itu meyakini bom bunuh diri sebagai tindakan kemartiran.

Lihat Juga :
Alasan Saudi Larang Warga Bepergian ke RI dan 15 Negara

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, UAS menjadi perhatian publik usai mengklaim dirinya dideportasi Singapura.

Lihat Juga :
Arab Saudi Larang Warga ke Indonesia, RI Minta Penjelasan

Pernyataan ini, ia sampaikan melalui media sosial Instagram pada Selasa (17/5).

"UAS di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore," tulisnya di Instagram.

Ia mengaku pergi ke Singapura untuk berlibur bersama keluarga dan sahabatnya. Setiba di negara itu keluarga dan sahabatnya diperkenankan masuk.

Namun, seorang petugas menarik UAS. Padahal, kata dia, mereka sudah melengkapi seluruh dokumen.

Lihat Juga :
Biden Bersumpah AS Turun Tangan Jika China Nekat Invasi Taiwan

Menanggapi insiden yang menimpa UAS, KBRI Singapura mengatakan penceramah itu bukan dideportasi melainkan ditolak masuk atau not to land.

Mereka kemudian mengirim nota diplomatik ke Kementerian Luar Negeri Singapura untuk meminta penjelasan lebih lanjut.

Tak lama setelahnya, Kementerian Dalam Negeri Singapura buka suara dengan menyebut UAS ekstremis dan menyebarkan segregasi. Sikap yang demikian tak bisa diterima di wilayah yang multiras dan multi agama.

[Gambas:Video CNN]



(isa/bac)