nation 889 slot

    Release time:2024-10-09 22:25:20    source:slot306   

nation 889 slot,permainan turbo,nation 889 slotJakarta, CNN Indonesia--

Microsoft mengungkapkan sekitar 8,5 juta perangkat Windows terdampak gangguan akses (down) yang menyebabkan blue screen massal pada Jumat (19/7).

Gangguan ini diduga karena proses pembaruan perangkat lunak atau update softwareyang dilakukan oleh perusahaan keamanan siber CrowdStrike.

"Saat ini kami memperkirakan bahwa pembaruan CrowdStrike memengaruhi 8,5 juta perangkat Windows atau kurang dari satu persen dari seluruh mesin Windows," kata Microsoft lewat blog, dikutip dari Reuters, Minggu (21/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Layanan penerbangan pun disebut sudah mulai pulih pada Sabtu (20/7) setelah gangguan itu menyebabkan ribuan penerbangan ditabalkan.

Lumpuhnya layanan penerbangan ini membuat para penumpang terlantar dan penerbangan ditunda selama berjam-jam. Layanan di bandara tidak bisa bergerak karena padamnya sistem teknologi informasi (TI).

"Meskipun persentasenya kecil, dampak ekonomi dan sosial yang luas mencerminkan penggunaan CrowdStrike oleh perusahaan yang menjalankan banyak layanan penting," demikian keterangan Microsoft.

[Gambas:Video CNN]



Sebelumnya, CEO CrowdStrike George Kurtz telah menyampaikan permohonan maaf atas gangguan akses pada sejumlah layanan Microsoft.

"[Kami] meminta maaf atas dampak pemadaman di seluruh dunia yang disebabkan oleh pembaruan perangkat lunak yang dikeluarkan oleh perusahaan, yang telah mengganggu layanan kesehatan, perjalanan, dan penyiaran," kata Kurtz mengutip CNN, Jumat (19/7).

Lihat Juga :
Daftar Sistem Bermasalah Imbas Microsoft Down di Puluhan Negara

Ribuan perangkat Windows di seluruh dunia mengalami blue screen of death (BSOD) massal yang berdampak pada sejumlah layanan, mulai dari penerbangan, penyiaran, hingga perbankan di berbagai negara.

Gangguan ini berasal dari CrowdStrike dan berdampak kepada Microsoft sebagai salah satu kliennya. Kurtz mengatakan pihaknya sedang menyelesaikan masalah tersebut sejak Jumat lalu.

CrowdStrike sedikitnya membutuhkan waktu lima hari untuk memperbaiki semua sistem yang telah rusak ini. Mereka juga berjanji akan meningkatkan pengujian di masa depan.

(pra/pra)