jayatogel alternatif

    Release time:2024-10-08 03:39:33    source:kordrmas   

jayatogel alternatif,goltogel.com,jayatogel alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Surya Paloh menyatakan jumlah kursi menteri dalam pemerintahan Prabowo Subianto tidak menjadi prioritas Partai NasDem. Ia menyatakan selalu siap menyumbangkan ide dan gagasan bagi pemerintahan mendatang.

Hal tersebut disampaikan setelah NasDem mendeklarasikan masuk koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendatang setelah Pilpres 2024.

Lihat Juga :
NasDem Klaim Akan Blak-blakan bila Tak Sejalan dengan Prabowo

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]




Menurutnya, partai politik bisa menjaga integritas dan independensinya guna mendorong suasana kondusif dan bermanfaat bagi pemerintahan.

Selain itu, dia pun tak menutup kemungkinan Partai NasDem juga bisa menyampaikan kritik-kritik terhadap kebijakan yang perlu dikritisi.

"Sikap dengan segala terus terang berbicara seperti apa adanya, sepakat atau kurang sepakat itu pasti kami lakukan di depan bapak. Bukan hanya di belakang bapak," kata Paloh.

Lihat Juga :
Prabowo Sapa Paloh: Enggak Apa-apa Anda Dulu Dukung Anies

NasDem bersiap perbarui politik internal

Partai NasDem akan melakukan pembaharuan tatanan politik di internal partai usai menggelar Kongres ke-III pada 25-27 Agustus 2024.

"Kami ingin melakukan pembaharuan dalam tatanan politik kita. Dimulai dari mana? Tadi sepakat ya kami harus dimulai dari institusi politik kita," kata Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa di arena Kongres, JCC, Selasa (27/8).

Saan mengatakan internal Partai NasDem akan mengusung semangat berpolitik tanpa mahar dan tak mengedepankan nilai pragmatisme.

Lihat Juga :
Prabowo ke Paloh: Mas Brewok, Selamat Terpilih Lagi Jadi Ketum NasDem

Ia pun percaya pembaharuan di internal partai itu akan turut memengaruhi perbaikan terhadap sistem politik Indonesia. Selain itu, ia juga meminta seluruh kader NasDem untuk meresapi nilai dan pemikiran Ketum NasDem Surya Paloh.

"Secara internal di Partai NasDem dulu dengan politik non transaksional, politik yang tidak mengedepankan pragmatis, dengan semangat politik tanpa maharnya," ucapnya.

(Antara/chri)