no togel kelelawar masuk rumah

    Release time:2024-10-07 23:29:41    source:rtp sultanjp   

no togel kelelawar masuk rumah,web nettoto,no togel kelelawar masuk rumahJakarta, CNN Indonesia--

Koalisi yang terdiri atas delapan partai akan segera mengumumkan nama calon perdana menteri Thailandyang akan mereka usung hari ini, Selasa (25/7).

Pengumuman ini dilakukan dua hari menjelang pemungutan suara putaran ketiga di parlemen Thailand pada 27 Juli.

Reutersmelaporkan rencana deklarasi itu disampaikan oleh Pemimpin Partai Pheu Thai Cholnan Srikaew pada Jumat (21/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Nikkei Asia, Cholnan juga mengatakan pihaknya berencana mendekati para senator untuk mendiskusikan kondisi mereka.

Pasalnya, Pheu Thai saat ini satu koalisi dengan Partai Move Forward (MFP), yang memenangkan posisi pertama dalam pemungutan suara awal.

Dari koalisi bersama enam partai lainnya ini, Pheu Thai baru mendapat 311 suara. Masih kurang 64 suara agar mereka bisa membentuk pemerintahan.

[Gambas:Video CNN]

Jika nantinya diskusi gagal, Cholnan mengatakan partainya berhak bersekutu dengan partai lain di luar koalisi.

Partai konservatif, Bhumjaithai, United Thai Nation, dan Palang Pracharath sejauh ini menyatakan tak mau bergabung dengan koalisi Pheu Thai apabila Move Forward masih ada di dalamnya.

Terlepas dari itu, Pheu Thai diperkirakan bakal mencalonkan satu dari tiga nama potensial dari partainya, yakni Srettha Thavisin, Thaksin Paetongtarn Shinawatra, atau Chaikasem Nitisari.

Lihat Juga :
Ukraina Bersumpah Terus Serang Crimea: Setop Logistik-Amunisi Rusia

Pada pemungutan suara kedua 19 Juli lalu, pemimpin Move Forward, Pita Limjaroenrat gagal menjadi perdana menteri karena tak meraih suara mayoritas di putaran pertama pemungutan suara parlemen.

Parlemen beralasan tak bisa mencalonkan Pita dua kali dalam putaran kedua kali ini. Parlemen juga menolak pencalonan Pita setelah mahkamah konstitusi menangguhkan status Pita sebagai anggota parlemen beberapa jam sebelum voting berlangsung.

Penangguhan status Pita ini buntut kasus dugaan kepemilikan saham di media yang diajukan Komisi Pemilihan Umum Thailand.

Lihat Juga :
Kenapa AS Mulai 'Gerah' Kirim Senjata ke Ukraina?

Move Forward sendiri menyampaikan bakal memberi jalan bagi Pheu Thai sebagai koalisi dengan perolehan suara terbanyak kedua untuk memimpin koalisi guna membentuk pemerintahan.

Move Forward juga memastikan bakal mencalonkan kandidat dari Pheu Thai di pemungutan suara parlemen putaran ketiga 27 Juli nanti.

(blq/dna)