pkvgame

    Release time:2024-10-08 04:04:54    source:23 2d   

pkvgame,jadwal serie a 2023/24,pkvgameJakarta, CNN Indonesia--

Politikus senior Mahathir Mohamadmengucapkan selamat kepada Anwar Ibrahim atas pelantikannya sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-10.

Mahathir Mohamad sebelumnya bersaing dengan Anwar untuk merebut kursi kepala pemerintahan tersebut sampai akhirnya dimenangkan oleh Anwar.

"Saya ucapkan selamat kepada Datuk Seri Anwar Ibrahim atas pelantikannya sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-10," kata Mahathir melalui akun Twitter resminya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Tolak Gaji PM Malaysia, Anwar Ibrahim Juga Bakal Pangkas Gaji Menteri
  • Jadi PM Malaysia, Anwar Ibrahim Tetapkan 28 November Libur Nasional
  • Setia Bela Suami saat Dibui, Siapa Wan Azizah Istri PM Anwar Ibrahim?

Mereka adalah guru dan murid dalam politik. Mereka juga sempat saling bermusuhan hingga akhirnya kembali berkoalisi.

Sebagaimana dilansir Reuters, kedua politikus itu mulai dekat ketika Mahathir membimbing Anwar sebagai aktivis yang baru terjun ke kancah politik pada era 1990-an.

Dengan tangan dingin Mahathir, Anwar tumbuh menjadi politikus andal.

Dari 1983 hingga 1991, Anwar tercatat menjadi menteri di berbagai bidang, mulai dari Menteri Pertanian, Menteri Pendidikan, hingga Menteri Keuangan (Menkeu).

Dia bahkan diangkat Mahathir jadi wakil perdana menteri pada 1993. Kala itu, Mahathir menaruh kepercayaan besar terhadap wakil PM-nya tersebut.

Namun, sebagai aktivis reformasi, Anwar nyatanya cukup mengganggu kepentingan Mahathir.

Anwar merombak pemerintahan dan membongkar semua kebusukan Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai milik Mahathir, termasuk memberantas korupsi dan nepotisme di tubuh partai.

Mahathir pun marah. Dia lantas menjebloskan Anwar ke penjara atas dakwaan sodomi, tuduhan yang dianggap sarat politik.

Sejak saat itu, Anwar dan Mahathir menjadi musuh bebuyutan. Hingga akhirnya, Mahathir dan Anwar menggegerkan Malaysia karena bersatu menumbangkan rezim Najib Razak.

Berkat penyatuan dua basis pendukung yang besar, Mahathir dan Anwar berhasil melengserkan Najib Razak dalam pemilu 2018.

Sebelum pemilu, Mahathir dan Anwar sempat mencapai kesepakatan. Menurut perjanjian itu, Mahathir akan lebih dulu menjadi PM, kemudian menyerahkan jabatan itu ke Anwar.

Namun karena gonjang-ganjing politik pada 2020 lalu, Mahathir malah mengundurkan diri dari kursi PM. Mimpi Anwar untuk menjadi PM pun pupus.

Kini, Anwar berhasil meraih mimpinya. Sementara itu, karier politik Mahathir meredup.

Untuk pertama kalinya dalam 53 tahun berkarier, politikus yang akrab disapa Tun M itu kalah dalam pemilu parlemen pada akhir pekan lalu.

Dalam pernyataan resminya, Mahathir mengaku sedih karena partainya, Parti Pejuang Tanah Air, kalah telak. Ia pun berjanji untuk memantau pemerintahan partai yang menang.

Di samping itu, Mahathir juga ingin fokus menulis tentang sejarah dan sejumlah peristiwa yang ada di Malaysia.

"Saya sendiri akan fokus menulis tentang sejarah dan kegiatan-kegiatan di negara ini," ucapnya.

(blq/chs)