pubtogel pub togel

    Release time:2024-10-08 03:33:52    source:apple toto   

pubtogel pub togel,sexi togel,pubtogel pub togelJakarta, CNN Indonesia--

Warga Chinaakan merayakan Imlek atau Tahun Baru China yang jatuh pada 10 Februari 2024.

Sama seperti perayaan Idulfitri di Indonesia yang dibarengi tradisi mudik, warga China juga melakukan perjalanan 'pulang kampung' saat tahun baru.

Lihat Juga :
Media Asing Soroti Peluang Prabowo Menang Pilpres Satu Putaran

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap tahun, ratusan juta orang China menuju kampung halaman untuk menemui keluarga. Mudik Imlek di China kerap disebut sebagai migrasi manusia tahunan terbesar di Bumi.

Tahun Baru Imlek sendiri berakar pada legenda dan mitos Tionghoa. Menurut legenda, orang China pernah melawan monster ganas dan raksasa bernama Nian, yang berarti 'tahun'.

Salah satu versi dari cerita ini menunjukkan bahwa penduduk desa Tionghoa terlalu takut untuk menghadapi monster Nian.

Tapi, seorang anak laki-laki pemberani dari desa itu jengkel dan memutuskan mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan desa dari ancaman. Bocah itu kemudian berhasil melawan monster tersebut.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALMedia China Sorot Peluang Ganjar sampai Raja Charles Kena Kanker

Setelah monster Nian kalah, lembaran baru pun dimulai. Inilah yang kemudian dijadikan sebagai tahun baru China atau Imlek. Saat ini, perlawanan terhadap Nian yang menjadi alasan perayaan Tahun Baru Imlek.

Sementara itu, peramal cuaca di China mewanti-wanti bahwa liburan kali ini akan ditemani musim dingin ekstrem yang bisa mengakibatkan gangguan massal.

Dikutip dari CNN, mudik kali ini berlangsung di saat China dilanda salju lebat dan hujan. Kondisi cuaca ini diprediksi menerjang China tengah dan timur.

Lihat Juga :
Jerman ke Netanyahu: Solusi 2 Negara Jalan Terbaik Israel-Palestina

Setidaknya 10 provinsi di antaranya Hebei, Henan, Shandong, Liaoning, dan Hubei telah mengantisipasi ancaman badai salju sebelum tahun baru dimulai.

"Hujan dan salju tumpang tindih dengan periode puncak perjalanan Festival Musim Semi. Ini telah menimbulkan risiko bagi perjalanan ynag aman dan membawa ketidaknyamanan pada transportasi," kata pakar cuaca Wang Lijuan dari Administrasi Meteorologi China kepada CCTV.

(bac/bac)