toko baju sport terdekat

    Release time:2024-10-07 23:45:09    source:tabel shio lama   

toko baju sport terdekat,arti mimpi ditembak orang,toko baju sport terdekatJakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah foto viral di media sosial pada Kamis (7/12) yang menunjukkan puluhan pria di Gazaditangkap, dibuat berlutut, hingga dilucuti pakaiannya oleh tentara Israel.

Foto-foto itu menampilkan puluhan pria Gaza berlutut dengan kondisi hanya mengenakan pakaian dalam dan ditutup matanya, kemudian digiring ke tempat tidur kargo kendaraan militer Israel.

Lihat Juga :
4 Taktik Gila Hamas Hadapi Agresi Israel di Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Kamis, Euro-Mediterranean Human Rights Monitor mengunggah sebuah foto penahanan massal dan menyatakan bahwa "tentara Israel menahan dan menyiksa puluhan warga sipil Palestina."

"Euro-Med Monitor menerima laporan bahwa pasukan Israel melakukan penangkapan secara acak dan sewenang-wenang terhadap orang-orang terlantar, termasuk dokter, akademisi, jurnalis, dan pria lanjut usia," bunyi pernyataan organisasi hak asasi manusia (HAM) tersebut.

Pasukan Pertahanan Israel sejauh ini belum menanggapi pertanyaan CNN. CNNsendiri sudah melakukan geolokasi dan mendapati beberapa gambar diambil di Beit Lahia, Jalur Gaza utara.

Banner artikel Ceasefirenow

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan saat konferensi pers, Kamis, bahwa pihaknya menyelidiki dan memeriksa siapa pun yang punya hubungan dengan Hamas.

"Kami menangkap mereka semua dan menanyai mereka. Kami akan terus membongkar masing-masing benteng itu sampai kami selesai," kata Hagari.

Tentara Israel tangkap wartawan

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis, kantor berita Al-Araby Al-Jadeed menyatakan salah satu koresponden dan beberapa anggota keluarganya berada dalam foto mereka yang ditahan.

"Hari ini, Kamis, tentara pendudukan Israel menangkap wartawan dan direktur kantor The New Arabdi Gaza, rekan kami Diaa Al-Kahlot, dari Market Street di Beit Lahia, bersama dengan sekelompok saudara, kerabat, dan warga sipil lainnya," tulis Al-Araby Al-Jadeed.

"Pendudukan sengaja memaksa warga Gaza untuk menanggalkan pakaian mereka, menggeledah mereka, dan mempermalukan mereka ketika mereka ditangkap sebelum membawa mereka ke tujuan yang tidak diketahui, menurut apa yang dikatakan orang-orang di sana kepada kami."

Pemimpin redaksi Al-Araby Al-Jadeed, Hussam Kanafani, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Al-Kahlot dan keluarganya masih hilang hingga sekarang.

"Kami akan melakukan segala upaya yang mungkin, bekerja sama dengan lembaga dan organisasi internasional yang peduli dengan hak dan kebebasan jurnalis di dunia, untuk menemukan keberadaan rekan kami Diaa dan membebaskannya sesegera mungkin," kata Kanafani.

Lihat Juga :
Lebanon Masa Bodoh Israel Minta Maaf, Tetap Lapor ke DK PBB

Sementara itu, menurut kerabat pria yang ditahan, Hani Al-Madhoun, pasukan militer Israel mendadak memanggil semua pria untuk keluar dari kediaman.

Sepupunya, Aboud, pun menjadi salah satu orang yang ditahan oleh pasukan militer. Padahal, Aboud hanyalah penjaga toko yang sehari-hari membantu sang ayah dalam konstruksi.

"[Dia] tidak terlibat dalam kegiatan [kelompok] apa pun," kata Al-Madhoun.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALLebanon Ogah Maafkan Israel hingga Anak Eks Kepala IDF Tewas

Israel meluncurkan agresi di Gaza sejak 7 Oktober lalu imbas serbuan Hamas. Hingga kini, sedikitnya 17.177 warga Palestina telah tewas terbunuh akibat serangan Israel.

(blq/bac)