join grup wa pemersatu bangsa

    Release time:2024-10-07 23:53:24    source:lotogel4d   

join grup wa pemersatu bangsa,dewa303 slot login,join grup wa pemersatu bangsaJakarta, CNN Indonesia--

Wakil Presiden Iranpertama Mohammad Mokhber digadang-gadang akan menggambil alih jabatan presiden sementara setelah Presiden Ebrahim Raisi dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5).

Menurut pasal 131 konstitusi Iran, jika seorang presiden meninggal saat menjabat, maka wakil presiden pertama akan mengambil alih jabatan tersebut, dengan persetujuan dari Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Lihat Juga :
BREAKING NEWSPresiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas usai Helikopter Jatuh

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, Mokhber bakal menjadi presiden sementara sebelum presiden baru dipilih dalam kurun waktu 50 hari.

Pemilihan presiden kemudian akan diurus sebuah dewan yang terdiri dari wakil presiden pertama, ketua parlemen, dan ketua peradilan.

Dikutip Reuters, Raisi terpilih sebagai presiden pada 2021. Berdasarkan jadwal saat ini, pemilihan presiden akan berlangsung pada 2025.

Presiden Raisi dilaporkan tewas saat helikopter yang ditumpangi jatuh di hutan pegunungan Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada Minggu siang. .

Helikopter itu mengangkut Raisi, dan delapan orang lain termasuk Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian, Gubernur provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, Imam Salat Jumat Tabriz Mohammad Ali Al Hashem serta seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan dan pengawal lain.

Pilihan Redaksi
  • Momen Terakhir Presiden Iran Sebelum Helikopter yang Ditumpangi Jatuh
  • Helikopter Presiden Iran Hancur Terbakar, Tak Ada Tanda Korban Selamat
  • Apa yang Terjadi Jika Presiden Iran Meninggal dan Siapa Penggantinya?

Sebelum jatuh, Raisi dan rombongan sempat menghadiri peresmian bendungan di wilayah perbatasan itu. 

Stasiun televisi pemerintah Tasnim dan beberapa kantor berita semi-resmi lainnya telah mendeklarasikan Raisi dan seluruh penumpang helikopter tersebut meninggal dunia.

Tim SAR yang menemukan puing helikopter juga sudah mengonfirmasi tidak ada tanda-tanda korban selamat usai mencapai lokasi.

Namun, sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Iran terkait kabar Raisi dan para penumpang lainnya.

(isa/rds)