aroma 4d

    Release time:2024-10-07 21:26:57    source:pwvip   

aroma 4d,buku mimpi arjuna,aroma 4d

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menilai perkembangan teknologi yang pesat mengharuskan perusahaan telekomunikasi bersikap adaptif.

Head of Digital Vertical Ecosystem Government & Public Service Telkom Indonesia Gde Ngurah Sandhy Widyasthana mengatakan data center akan sangat dibutuhkan untuk penyimpanan data yang aman.

Ia menyebut pihaknya akan memperkuat digitalisasi dengan memperkuat bisnis pusat data atau data center melalui platform kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

"Karena memang ke depannya data center sangat dibutuhkan," ujarnya dalam acara Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas di Sarinah Jakarta, dikutip Senin (7/10).

Investasi di bidang data center oleh Telkom dilakukan secara internal maupun bekerja sama atau berkolaborasi dengan perusahaan lain.

"Terutama yang bisa AI, terus harus memperhatikan ESG juga, hemat energi, green, dan lain sebagainya. Dan kami punya kapabilitas di sana," tuturnya.

Seperti diketahui, Telkom melalui anak usahanya PT Telkom Data Ekosistem (Neutra DC) telah membangun data center AI di Batam, Kepulauan Riau akan rampung pada kuartal III pada 2025 mendatang.

Data center yang berlokasi di Kabil Integrated Industrial Estate ini memiliki tiga gedung atau kampus data center, dengan total luas hingga 10 hektare, kapasitas sebesar 50MW, hingga investasi mencapai Rp 1,5 - Rp 1,6 triliun.

Data center tier IV ini bisa menampung data-data kecerdasan buatan atau artificial intelligence hingga 70% dari keseluruhan kapasitas. Dengan adanya proyek ini kontribusi Telkom ke negara bisa melebihi Rp 50 triliun dalam setahun.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi juga mengatakan hal senada. Melihat perkembangan kebutuhan data center di Indonesia cukup besar. Hal itu tecermin dari jumlah pengguna internet saat ini yang sebanyak 200 juta. Apalagi saat ini berbagai aplikasi telah bertebaran.

"Dari yang startup, unicorn, dekacorn gitu kan. Kemudian belum lagi semua layanan pemerintah juga ada 27 ribu aplikasi gitu ya.
Yang tentu juga membutuhkan bagaimana media penyimpanan data yang cukup besar," ungkapnya.

Di sisi lain, bisnis data center saat ini cukup menggiurkan meskipun ada pemain- pemain yang cukup besar. Namun, dengan perkembangan terkininya bisnis tersebut akan terus bergerak dinamis.

"Sekarang kan data center yang sudah sangat besar gitu ya. Kemudian juga kita bicara yang orang sekarang, oh saya nggak mau hanya data center biasa tapi yang sudah mendukung AI gitu," pungkasnya


(mkh/mkh) Saksikan video di bawah ini:

Video: Telkom Indonesia Optimistis Kinerja Akhir 2024 Bakal Positif

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Telkom Suntik Anak Usaha Rp1,62 T Buat Perkuat Bisnis Data Center