erek-erek 2d 15

    Release time:2024-10-08 05:39:10    source:angka togel kutu   

erek-erek 2d 15,streaming nobartv,erek-erek 2d 15

Jakarta, CNBC Indonesia- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,1% di kuartal I-2024, didukung oleh konsumsi dan investasi. Selain itu, Perry juga memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan di kisaran 4,8%-5,6%.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut sedikit lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini yang ia perkirakan akan berada pada kisaran 4,7%-5,5%. Hal tersebut mengacu pada realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2024 sebesar 5,1%.

Untuk itu, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di 2025 dibutuhkan faktor pendorong yang kuat. Salah satunya dari sisi kebijakan fiskal. Dengan kebijakan fiskal yang tepat, Ia berharap belanja pemerintah ke depan bisa lebih ekspansif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah potensi perlambatan ekonomi global.

"Ke depan tentu saja perlu upaya-upaya dari fiskal dan kami dukung insentif likuiditasnya bagaimana mendorong konsumsi khususnya level bawah tapi juga mendorong investasi dari manufaktur," ucap Perry dikutip Kamis (5/9/2024).

Sebagai informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengatakan target pertumbuhan ekonomi 5,1%-5,5% dalam rancangan awal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sudah cukup ambisius. Angkanya pun jauh lebih tinggi dari perkiraan BI untuk batas bawahnya.

Di sisi lain, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu optimistis ekonomi Indonesia selama dua kuartal ke depan tetap di atas 5% (yoy). Sementara untuk keseluruhan tahun diharapkan bisa mencapai 5,1-5,2%.

"Outlook kita sekitar 5,1% sampai 5,2% jadi ini memang masih ada peluang," ujarnya.

Dalam mencapai target tersebut, menurut Febrio tidak mudah. Ada sederet tantangan yang harus dihadapi, terutama ketidakpastian global.

Tensi geopolitik yang semakin memanas membuat banyak negara khawatir tidak ada penyelesaian dari perang yang sudah terjadi baik di Ukraina maupun Gaza.

"Banyak negara yang mengalami kesulitan. Pertumbuhan kita di 5,1 sampai 5,2 itu prestasi yang luar biasa," terang Febrio.

Dorongan terbesar dari perekonomian nasional adalah konsumsi rumah tangga. Pada kuartal II-2024 kelompok ini berhasil tumbuh 4,93%. Selanjutnya investasi, ekspor dan belanja pemerintah.

"Kalau kita bisa pertahankan dengan baik ini tentu akan menjadi modal bagi kita untuk terus bertambah," pungkasnya.

Di sisi lain, President Director, UOB Indonesia, Hendra Gunawan mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung target pertumbuhan yang ditargetkan pemerintah. Salah satu hal yang telah dilakukan pihaknya yakni dengan bekerja sama dengan BKPM.

"Secara konkret UOB akan mendukung dari sisi pembiayaan, hilirisasi, bekerja sama dengan BKPM untuk mengundang investor-investor ke Indonesia," ungkap Hendra kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

Dalam menarik investor asing, UOB Indonesia sendiri memiliki Tim Foreign Direct Investment (Tim FDI) yang berjalan sejak 2013 bersama pemerintah dan otoritas bekerja sama mendorong investasi ke Indonesia. Menurut Hendra, Tim FDI bertugas meyakinkan investor asing melalui jaringan yang dimiliki UOB untuk berinvestasi di Indonesia.

Lebih jauh, ujar Hendra, keyakinannya dalam menarik investasi ke Indonesia bukan tanpa alasan. Hendra mengatakan Indonesia cukup beruntung karena pertumbuhan kredit sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.

"Indonesia itu unik dengan gejolak di dunia, Indonesia bisa dibilang brightspot, oleh karena itu banyak CEO dari negara barat datang untuk melihat kesempatan di Indonesia. Saya cukup optimis tahun ini akan masih banyak potensi ke Indonesia," tegas Hendra.

Baca:
Keluar dari Middle Income Trap, Ekonomi RI Harus Tumbuh 7-8%

 


(rah/rah) Saksikan video di bawah ini:

Video: Komitmen UOB Indonesia Dorong Ekonomi & Investasi RI dan ASEAN

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Ekonomi Masih Stabil, UOB Indonesia Siap Tingkatkan Kekayaan Nasabah