meme4d link alternatif

    Release time:2024-10-07 23:35:21    source:live comunity hk   

meme4d link alternatif,tinggi badan messi,meme4d link alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Aliran atau sektesesat telah menjadi perhatian masyarakat dunia selama beberapa dekade dengan kisah asal-usulnya, pendiri, dan kematian misterius para anggota yang sekaligus meresahkan.

Sekte dalam arti sempit didefinisikan sebagai kelompok agama yang memiliki karakteristik kontrol penuh di bawah pemimpin karismatik, visi apokaliptik atau pemujaan hari kiamat, mengisolasi dari masyarakat, penekanan pada pengalaman spiritual, dan eksploitasi anggota, dikutip dari Britannica.

Sejak tahun 1960-an, sekte atau aliran sesat tumbuh subur di Amerika Serikat dan menarik banyak penganut. Timbul kekhawatiran luas dalam masyarakat karena para pengikut mengisolasi diri dari keluarga dan mendedikasikan hidupnya pada sekte sesat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Agresi Israel ke Gaza Makin Gila, Hamas Mulai Rekrut Milisi di Lebanon

1. Kuil Rakyat

Lebih dari 900 orang, terutama anak-anak, tewas dalam peristiwa bunuh diri massal pada November 1978 karena meneguk minuman beralkohol sianida atas perintah pemimpinnya Jim Jones, dilansir dari The Guardian.

Pendeta Jones, pemimpin karismatik sekte Amerika Serikat di hutan Guyana, memerintahkan kepada para pengikutnya untuk membunuh seorang anggota kongres Amerika Serikat dan beberapa jurnalis sebelum pembunuhan massal terjadi.

Pembantaian yang dilakukan Jones termasuk insiden kematian warga sipil yang disengaja terbesar dalam sejarah Amerika, selain peristiwa 9/11.

Jones termasuk dalam 900 orang yang meninggal di hutan Guyana karena minuman yang mengandung sianida.

2. Keluarga Manson

Rangkaian aksi pembunuhan yang dilakukan keluarga Manson masih terpatri dalam ingatan masyarakat Amerika Serikat.

Charles Manson, pemimpin kriminal dan aliran sesat Amerika Serikat, bersama para pengikutnya melakukan pembunuhan terkenal pada akhir 1960-an.

Kejahatan mereka menginspirasi terciptanya sebuah buku berjudul Helter Skelter pada 1974.

Pada 8 Agustus 1969, anggota keluarga Manson tiba di rumah Sharon Tate di Hollywood Hills lalu menikam, memukul, dan menembak mati aktris muda tersebut dan teman-temannya, yaitu penata rambut selebriti Jay Sebring, pewaris kopi Abigail Folger, serta calon pengantin dan penulis skenario Wojciech Frykowski.

Malam berikutnya, Manson bersama para pengikutnya mendatangi kediaman pedagang kaya Leno LaBianca dan istrinya, Rosemary untuk mengikat dan membunuh mereka.

Lihat Juga :
Kim Jong Un Balik Gertak Ancaman AS, Lanjut Uji Rudal Antarbenua

Manson dan para pengikutnya juga membunuh musisi Gary Hinman dan stuntman Hollywood Donald "Shorty" Shea pada waktu yang berbeda.

Dilansir dari Smithsonian Magazine, Manson menggunakan para pengikut wanitanya untuk menarik para pria bergabung sektenya.

Para anggota sekte Manson dilarang memakai kacamata atau membawa uang dan diwajibkan mendengarkan khotbahnya tentang masa lalu, sekarang, serta masa depan.

3. Rajneeshpuram

Rajneeshpuram merupakan sebuah sekte yang didirikan oleh seorang guru India, Bhagwan Shree Rajneesh.

Rajneesh dikenal memiliki kesenangan akan hal duniawi yang dibuktikan dengan kepemilikan 93 mobil Roll Royce dan seks bebas.

Sekte ini mulai dikenal publik saat kisah Rajneesh didokumentasikan dalam serial Netflix berjudul "Wild Wild Country".

Dilansir dari Christian Research Institute, daya tarik Rajneesh sebagian berasal dari penggunaan "yoga tantra",yang melibatkan ketelanjangan dan seks bebas di asramanya, dan sebagian lagi dari penggabungan berbagai macam terapi dan teknik "psikospiritual" yang populer.

Noa Maxwell, salah satu anak yang orang tuanya mengikuti sekte Rajneesh menceritakan kondisi yang ia alami selama di asrama.

Lihat Juga :
Daftar Negara yang Tolak Paspor Israel, Ada Indonesia?

Terdapat pondok anak-anak berbentuk bangunan bambu segi delapan dengan ranjang susun. Noa dan anak-anak lainnya yang berasal dari Australia, Jerman, dan Amerika dibiarkan sendiri.

"Ada sebuah sekolah dijalankan oleh hippie Inggris gila bernama Sharma dengan rambut pirang panjang dan gitar dan kami akan menyanyikan 'Kita semua hidup di kapal selam oranye'. Saya tidak tahu betapa pentingnya apakah kami bersekolah atau tidak. Ketika saya akhirnya kembali ke negara ini ketika saya berusia 10 tahun, saya tidak bisa membaca apa pun atau menulis apa pun, atau melakukan dua tambah dua." ungkap Noa, dikutip dari The Guardian.

Dalam sebuah klip film yang diambil oleh seorang Jerman di asrama Poona ditunjukkan suatu pesta kekerasan di tengah ruangan. Noa menyaksikan beberapa orang berperilaku dan memiliki emosi aneh.

"Tertawa adalah cara untuk mengatakan Saya baik-baik saja dengan perasaan saya" dan suatu malam ribuan orang tiba-tiba tertawa histeris, menangis sambil tertawa," ungkap Noa.

Bersambung ke halaman berikutnya...

4. Pendaratan Malaikat

Selama lebih dari 15 tahun, Daniel Perez, mengaku sebagai seorang "pelihat" dan malaikat berusia 1.000 tahun.

Dilansir dari CBS News, Perez memimpin kelompok perjalanan yang sebagian besar terdiri dari wanita dari suatu negara bagian ke negara lainnya.

Selama bertahun-tahun, Perez berhasil mengumpulkan jutaan dolar polis asuransi dari para anggota yang tewas.

Tewasnya Patricia Hughes akibat tenggelam di kompleks kelompok tersebut di luar Wichita, Kansas pada 2003 awalnya diduga kecelakaan.

Lihat Juga :
6 Anggota Sekte Prajurit Kristus AS Diduga Bunuh WN Korsel Kelaparan

Namun, saat polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut, ditemukan bahwa Perez sengaja menenggelamkan Hughes untuk mendapatkan polis asuransi.

Setelah persidangan pada 2015, Perez dinyatakan bersalah atas 28 kasus kejahatan, yaitu pembunuhan tingkat pertama, pemerkosaan, penyerangan berat, dan eksploitasi seksual terhadap anak.

5. Gerbang Surga

Sekte Gerbang Surga adalah kelompok keagamaan yang didirikan di Amerika Serikat atas dasar kepercayaan terhadap benda terbang tidak dikenal.

Sekte ini menjadi sorotan publik setelah 39 anggotanya bunuh diri di pinggiran kota San Diego, California pada Maret 1997, dikutip dari Britannica.

Pendiri sekte ini adalah Marshall H. Applewhite dan Bonnie Nettles dengan mengaku sebagai saksi akhir zaman yang tercantum dalam kitab Wahyu 11.

Lihat Juga :
Korban Tewas Sekte Sesat di Kenya Bertambah Jadi 403 Orang

Lebih dari 20 tahun, sekte tersebut berusaha untuk mengumpulkan para pengikutnya dan mendirikan berbagai camp di California.

Sekte ini percaya bahwa bumi akan segera musnah dan satu-satunya cara menyelamatkan diri adalah meninggalkannya.

6. Aum Shinrikyo

Aum Shinrikyo merupakan suatu sekte kiamat asal Jepang yang didirikan oleh Shoko Asahara pada 1984.

Aliran sesat ini menarik perhatian para mahasiswa dan lulusan universitas ternama dengan kepercayaan bahwa kiamat sudah dekat serta hanya mereka yang akan selamat.

Para anggota sekte ini melakukan serangan gas saraf sarin di sistem kereta bawah tanah Tokyo pada 1995.

Motif dibalik aksi ini diduga untuk mewujudkan kiamat dan mencegah pihak yang berwenang menutup sekte mereka.

Atas peristiwa penyerangan ini, 13 orang dilaporkan tewas dan ribuan lainnya luka-luka.

Anggota kelompok berjumlah 13 orang yang melakukan penyerangan mendapat hukuman mati.

Tujuh anggota pertama, termasuk pemimpin Shoko Asahara, digantung pada awal Juli 2018, dan anggota lainnya dieksekusi pada 2021.

7. Sekte Maria Lionza

Ribuan pengikut sekte sesat Maria Lionza melakukan pemurnian, tindakan spiritual, dan ritual setiap bulan Oktober.

Seorang pria dengan suara parau meneteskan darah dari tubuhnya untuk menyucikan seorang peziarah, dilansir dari Al Jazeera.

Lihat Juga :
Daftar Negara yang Tolak Paspor Israel, Ada Indonesia?

Entitas berlumuran darah tersebut melambangkan semangat seorang Viking yang diyakini mempunyai kekuatan penyembuhan.

Dalam kondisi kesurupan, pria tersebut mendorong peziarah itu ke tanah sebagai bagian dari ritual.

"Saya telah datang ke sini selama 30 tahun. Saya datang untuk bersama roh dan membersihkan diri. Saya datang untuk melepaskan diri dari kehidupan normal," kata seorang wanita pengikut sekte Maria Lionza.

Sekte ini berawal dari tulisan orang Prancis abad ke-19 Leon Denizarth-Hippolyte Rivail yang percaya bahwa orang dapat mencari petunjuk dari pemanggilan jiwa orang mati ke dalam jiwa orang hidup.