halobet slot

    Release time:2024-10-07 23:46:18    source:8togel sgp   

halobet slot,situs naga 2000,halobet slotJakarta, CNN Indonesia--

Harga minyak mentah berjangka turun pada awal perdagangan Asia, Jumat (21/6), di tengah prospek kenaikan suku bunga jangka panjang di Asia dan Amerika Serikat. Sementara, penurunan persediaan minyak AS membatasi pelemahan harga minyak.

Dilansir Reuters, harga minyak mentah Brent berjangka untuk pengiriman Agustus turun 11 sen menjadi US$85,60 per barel pada 00.13 GMT, sementara harga minyak mentah AS turun 9 sen menjadi US$81,20 per barel.

Harga konsumen inti Jepang bulan lalu naik 2,5 persen dari tahun sebelumnya. Angkanya lebih tinggi dari bulan sebelumnya dan menjaga bank sentral negara itu tetap pada jalurnya untuk menaikkan suku bunga lebih tinggi dalam beberapa bulan mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih kuatnya lapangan kerja meningkatkan prospek The Federal Reserve AS akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama. Suku bunga yang lebih tinggi biasanya membebani perekonomian dan, pada gilirannya, juga membebani permintaan minyak.

Badan Informasi Energi (EIA) mengungkapkan harga minyak masih ditopang oleh data penurunan stok minyak mentah AS sebesar 2,5 juta barel dalam pekan yang berakhir 14 Juni menjadi 457,1 juta barel atau lebih tinggi dari ekspektasi analis dalam jajak pendapat analis Reuterssebesar 2,2 juta barel.

Persediaan bensin turun 2,3 juta barel menjadi 231,2 juta barel dibandingkan dengan perkiraan peningkatan 600 ribu barel.

"Bensin akhirnya menjadi kenyataan dan membukukan laporan kuat pertamanya pada musim mengemudi di musim panas," terang Direktur Energi Berjangka Mizuho Bob Yawger dalam sebuah catatan.

[Gambas:Video CNN]



(sfr/sfr)