erek2 orang bisu

    Release time:2024-10-08 04:16:55    source:ombak 123 slot   

erek2 orang bisu,kode alam burung hantu 4d,erek2 orang bisuMedan, CNN Indonesia--

Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Partai NasDem Jubel Tambunan (JT) ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut, Rabu (4/9). Dia diduga terlibat korupsi proyek Peningkatan Kapasitas Jalan Provinsi Ruas Parsoburan-Batas, Labuhanbatu Utara, dan Toba Samosir, yang merugikan negara Rp5,1 miliar

"Terhadap tersangka JT dilakukan penahanan selama 20 hari terhitung mulai tanggal 4 September 2024 sampai dengan 23 September 2024 di Rumah Tahanan Negara Klas I Tanjung Gusta Medan," kata Koordinator Bidang Intel Kejati Sumut, Yos A Tarigan.

Yos mengatakan JT ditahan setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Yos belum merinci peran JT dalam kasus ini. Namun, penyidik telah menemukan dua alat bukti yang mengindikasikan JT terlibat korupsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kasus ini, Kejati Sumut telah melakukan penahanan terhadap tiga tersangka atas nama BP (mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara yang juga pengguna anggaran), AJT (Direktur PT EPP) dan RMS (Kuasa Pengguna Anggaran UPTJJ- Tarutung/ Pejabat Pembuat Komitmen).

Diketahui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan paket pekerjaan peningkatan kapasitas jalan provinsi ruas parsoburan- Labuhanbatu Utara, Kabupaten Toba Samosir, dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp26.820.160.000.

Lihat Juga :
KPK Periksa Istri Gubernur Malut Nonaktif Abdul Gani Kasuba

Proyek ini menggunakan APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2021. Belakangan ditemukan bahwa teknik pelaksanaan pekerjaan dilakukan secara manual oleh pekerja lapangan PT. EPP atau tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.

Bahkan ditemukan kekurangan volume pekerjaan atau perbedaan antara volume pekerjaan yang di lapangan dengan yang tercantum dalam kontrak sehingga menimbulkan kelebihan bayar atau kerugian negara sebesar Rp5.131.579.048.

(fnr/isn)