suryaslot

    Release time:2024-10-07 23:48:57    source:mimpi ke rumah mantan   

suryaslot,ora923 slot,suryaslot

Jakarta, CNBC Indonesia- Esmail Qaani, komandan Pasukan Quds Iran, dilaporkan hilang setelah serangkaian serangan udara Israel menghantam Beirut pekan lalu.

Dua pejabat keamanan senior Iran mengatakan kepada Reutersbahwa Qaani berada di wilayah selatan Beirut, yang dikenal sebagai Dahiyeh, saat serangan yang diduga menargetkan pejabat senior Hizbullah, Hashem Safieddine. Meskipun demikian, pejabat Iran tersebut menyatakan Qaani tidak sedang bertemu dengan Safieddine saat serangan terjadi.

Pejabat Hizbullah menyatakan bahwa Israel tidak mengizinkan pencarian Safieddine dilanjutkan setelah wilayah selatan Beirut dibombardir pada Kamis. Safieddine dipandang sebagai calon kuat pengganti pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan udara Israel di Dahiyeh pada 27 September.

Baca:
Beirut bak 'Neraka', Israel Luncurkan Serangan Terbesar ke Lebanon

Hingga saat ini, Hizbullah belum mengumumkan nasib Safieddine, menunggu hasil pencarian yang sedang berlangsung.

Qaani, yang menjabat sebagai kepala Pasukan Quds setelah kematian pendahulunya, Qassem Soleimani, dalam serangan drone AS di Baghdad pada 2020, belum dapat dihubungi oleh Iran maupun Hizbullah sejak serangan tersebut.

Adapun pasukan Quds adalah bagian dari Korps Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab atas operasi militer dan intelijen di luar negeri, termasuk hubungan dengan milisi sekutu Iran seperti Hizbullah.

Seorang pejabat militer Israel, Letnan Kolonel Nadav Shoshani, mengatakan bahwa Israel telah melancarkan serangan terhadap markas intelijen Hizbullah di Beirut pada pekan lalu. Ia menambahkan bahwa hasil serangan tersebut masih dalam tahap penilaian.

"Ketika kami memiliki hasil yang lebih spesifik dari serangan itu, kami akan membagikannya. Ada banyak pertanyaan tentang siapa yang ada di sana dan siapa yang tidak," ujar Shoshani dalam konferensi pers, dikutip Senin (7/10/2024).

Baca:
Macron Bikin Netanyahu Ngamuk, Prancis Mau Embargo Senjata ke Israel

Selain Qaani, seorang komandan Pengawal Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan, juga dilaporkan tewas bersama Nasrallah dalam serangan Israel di Dahiyeh pada 27 September.

Israel terus melakukan serangan udara di Dahiyeh sebagai bagian dari kampanye mereka melawan Hizbullah, kelompok bersenjata Lebanon yang didukung Iran. Keadaan di wilayah tersebut terus memanas di tengah ketegangan antara Israel dan sekutunya dengan Iran dan kelompok-kelompok milisi di Timur Tengah.


(luc/luc) Saksikan video di bawah ini:

Video: Israel Bikin Perang Arab Meluas,Perang Dunia Ke-3 di Depan Mata

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Manjur! Hizbullah Pakai Senjata & Taktik Baru Hantam Pasukan Israel