induk organisasi bola kaki di indonesia adalah

    Release time:2024-10-08 00:06:59    source:squad psm makassar 2023   

induk organisasi bola kaki di indonesia adalah,si aril,induk organisasi bola kaki di indonesia adalahJakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah warga Indonesia turut girang usai Raja MalaysiaAl-Sultan Abdullah memilih pemimpin oposisi koalisi Pakatan Harapan (PH), Anwar Ibrahim, jadi Perdana Menteri pada Kamis (24/11).

Salah satu warganet RI ada yang menyinggung penantian Anwar dari zaman menjadi eks wakil perdana menteri pada 1994 hingga sekarang.

Lihat Juga :
Anwar Ibrahim, Tokoh Reformasi yang Dibui 3 Kali Kini Jadi PM Malaysia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga pak Anwar Ibrahim menjadi Perdana Menteri Malaysia yang jujur dan adil serta amanah, salam damai dari tanah madura Indonesia, yang pernah kerja di kawasan Kuala Lumpur dan Selangor," tulis eks TKI itu.

[Gambas:Twitter]

Warga Indonesia yang lain juga menyampaikan suka citanya usai Anwar ditunjuk jadi PM baru. Ia juga berharap hubungan Indonesia dan Malaysia semakin membaik.

Lihat Juga :
Raja Lantik Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia Sore Ini

"Selamat pak @anwaribrahim atas ditunjuknya menjadi PM Malaysia. Saya warga Indonesia merasa senang negeri jiran dipimpin Bapak," tulis warga RI itu.

Lanjut baca di halaman berikutnya...

Anwar terpilih menjadi PM baru usai drama di pemilihan umum (Pemilu) yang berlangsung pada Sabtu lalu, karena tak ada pemenang mutlak.

Berdasarkan hasil Pemilu, tak ada satu pun partai atau koalisi yang memegang suara mayoritas.

Lihat Juga :
4 Alasan Eks PM Mahathir Mohamad Keok di Pemilu Malaysia

Menurut konstitusi Malaysia, untuk membentuk kabinet baru, partai atau koalisi harus mengantongi 112 suara dari total 222 kursi parlemen. Pemegang mayoritas inilah yang berhak memberikan nama calon PM ke raja.

Di Pemilu pekan lalu, Koalisi pimpinan Anwar, Pakatan Harapan (PH) meraih suara 82 kursi, terbanyak dalam Pemilu. Sementara itu, aliansi Muhyiddin Yassin, Perikatan Nasional (PN) mendapat 73 kursi dan Barisan Nasional punya 30 kursi.

Sehari setelah pemilu, Muhyiddin mengklaim mendapat dukungan dari dua kubu yang lebih kecil yakni Sabah dan Sarawak. Kursi yang ia dapat pun bertambah menjadi 101, tetapi ini belum mencapai ambang batas.

Menanggapi kondisi semacam itu, Raja Abdullah memberikan batas waktu kepada kedua kubu untuk membentuk mayoritas dan menyetorkan calon nama PM hingga Selasa, 22 November siang.

Lihat Juga :
Anwar Ibrahim, Tokoh Reformasi yang Dibui 3 Kali Kini Jadi PM Malaysia

Namun, mayoritas tak kunjung terbentuk. Raja kemudian memanggil Anwar dan Muhyiddin ke Istana Negara, tetapi cara ini juga tak menuai hasil.

Dalam pertemuan itu, raja sempat mengusulkan agar Muhyiddin dan Anwar membentuk pemerintahan bersama. Namun, Muhyiddin menolak.

Sementara itu, Anwar mengungkapkan dalam pertemuan tersebut raja menegaskan harus ada kerja sama seluruh partai agar terbentuk pemerintahan yang kuat.

Pada Rabu, kemarin, raja memanggil 30 politisi koalisi BN untuk menentukan PM baru. Hari ini, ia telah berdialog dengan sultan dari sembilan negara bagian. Usai bertemu para sultan, ia menunjuk Anwar menjadi PM.