luky365

    Release time:2024-10-08 03:52:33    source:arti mimpi dikejar orang jahat tapi selamat   

luky365,puas bet,luky365

Daftar Isi
  • 11.000 Siswa Tewas di Gaza dan Tepi Barat
  • Rumah Sakit Gaza Penuh Sesak
  • Israel Halangi 83% Bantuan Pangan ke Gaza
  • Tentara Israel Klaim Bunuh Kepala Unit Roket Jihad Islam di Rafah
  • Hizbullah-Houthi Kompak Serang Israel
  • Utusan AS Peringatkan Israel Soal Perang dengan Hizbullah
  • Ekonomi Israel Menuju Jurang

Jakarta, CNBC Indonesia- Perang di Timur Tengah makin memanas. Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 11.000 siswa di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.

Sementara itu, rudal kelompok Houthi sukses menembus wilayah Zionis.

Berikut update terkait situasi di wilayah tersebut, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesiapada Selasa (17/9/2024).

Baca:
Israel Mau Rekrut 30.000 Imigran Afrika-Tawarkan Status Penduduk Tetap

11.000 Siswa Tewas di Gaza dan Tepi Barat

Kementerian Pendidikan Palestina, seperti dikutipAl Jazeera, mengatakan 11.001 siswa tewas dan 17.772 terluka di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki sejak dimulainya perang Israel pada 7 Oktober 2023 siam.

Menurut perkiraan terbaru kementerian, 10.888 siswa tewas di Jalur Gaza dan 17.224 terluka, sementara di Tepi Barat, 113 siswa tewas dan 548 terluka selain 429 ditangkap.

Sementara Kementerian Kesehatan Gaza menyebut setidaknya 41.252 warga Palestina telah tewas dan 95.497 terluka dalam serangan militer Israel di Gaza sejak tahun lalu.

Rumah Sakit Gaza Penuh Sesak

Kondisi di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa sangat buruk hingga menjadi darurat. Laporan Al Jazeeramengatakan tidak sedikit pasien tidur di lantai rumah sakit, menunggu staf medis memeriksa dan mengobati luka-luka mereka. Mereka kewalahan dengan banyaknya kasus yang datang ke rumah sakit.

Ambulans terus dikirim ke lokasi yang baru dibom. Hampir tidak ada ruang tersisa untuk menampung lebih banyak pasien di rumah sakit tersebut. Selain itu, persediaan medis kurang. Perban dan obat pereda nyeri tidak tersedia.

Rumah sakit telah berubah menjadi panggung pemakaman. Sedikitnya delapan pemakaman terjadi di rumah sakit tersebut dalam satu waktu.

Baca:
RI Masih Impor Barang Israel, Jumlahnya Melonjak 205%

Israel Halangi 83% Bantuan Pangan ke Gaza

Orang-orang di Gaza hanya makan rata-rata satu kali sehari. Ini akibat tentara Israel menghalangi 83% bantuan pangan yang dibutuhkan untuk mencapai daerah kantong yang terkepung itu, sebuah kelompok yang terdiri dari 15 organisasi bantuan mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama.

Jumlah bantuan yang diblokir oleh Israel telah meningkat secara substansial dari tahun 2023, ketika hanya 34% bantuan pangan yang diblokir, organisasi-organisasi itu menambahkan dalam pernyataan tersebut.

Amjad Al Shawa, direktur Jaringan LSM Palestina (PNGO) mengatakan dalam pernyataan itu bahwa 100 persen penduduk Gaza sekarang bergantung pada bantuan dan kekurangan itu membuat orang-orang kelaparan.

"Kami kewalahan [dengan] kebutuhan-kebutuhan ini dan [kebutuhan] yang mendesak ini", kata Al Shawa.

Organisasi-organisasi bantuan yang merilis pernyataan itu termasuk Save the Children, ActionAid, Christian Aid, dan Islamic Relief.

Tentara Israel Klaim Bunuh Kepala Unit Roket Jihad Islam di Rafah

Tentara Israel, dalam sebuah pernyataan, mengatakan pihaknya telah menewaskan kepala unit khusus Jihad Islam Palestina di Rafah yang bertanggung jawab atas peluncuran roket dan rudal ke sasaran-sasaran Israel.

Tentara mengidentifikasi korban sebagai Ahmed Aish Salame al-Hashash dan mengatakan bahwa ia tewas dalam serangan udara pada Senin. Kelompok tersebut belum mengonfirmasi pembunuhan tersebut.

Baca:
Rudal Houthi Sukses Tembus Israel, Bos Hamas Blak-blakan Bilang Begini

Hizbullah-Houthi Kompak Serang Israel

Laporan AFP pada Senin (16/9/2024) menyebut Houthi dari Yaman menembak rudal ke Israel Minggu dan membuat sirine mengaung di negeri itu. Hal ini merupakan insiden langka meski diklaim tak menimbulkan korban jiwa.

"Menargetkan posisi militer musuh Israel di area Jaffa, menggunakan rudal balistik yang berhasil mencapai targetnya", kata juru bicara Houthi Yahya Saree dalam sebuah pernyataan video.

"Pertahanan musuh gagal mencegatnya," tambahnya.

Sementara itu, Hizbullah juga menembakkan 40 proyektil ke Israel utara. Dilaporkan bagaimana proyektil itu menghantam wilayah Galilea Atas Israel dan Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi. Akibatnya puluhan ribu orang telah mengungsi di kedua sisi perbatasan Israel-Lebanon.

Sebagai informasi, Houthi termasuk kelompok proksi Iran di Timur Tengah. Mereka ikut ke dalam konflik sebagai reaksi protes atas serangan Israel ke jalur Gaza sejak Oktober yang kini menewaskan 41.206 orang di Gaza dan belum berakhir.

Sejak November, Houthi telah melancarkan puluhan serangan rudal dan pesawat nirawak, yang terkadang mematikan, terhadap pengiriman barang di Teluk Aden yang vital dan jalur perairan Laut Merah.

Rudal Houthi bulan lalu menghantam sebuah kapal tanker berbendera Yunani yang membawa lebih dari satu juta barel minyak mentah, membakarnya di lepas pantai pelabuhan Hodeida di Yaman dan mengancam bencana lingkungan.

Utusan AS Peringatkan Israel Soal Perang dengan Hizbullah

Mediator AS Amos Hochstein telah memperingatkan Israel mengenai peningkatan pertempuran dengan Hizbullah di Lebanon. Peringatan muncul setelah kabinet keamanan Israel memperluas tujuan perangnya untuk mencakup pemulangan penduduk di utara ke rumah mereka.

Media AS melaporkan bahwa pesan tersebut disampaikan dalam pertemuan yang diadakan Hochstein dengan PM Netanyahu dan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant di Tel Aviv pada Senin.

Israel dan Hizbullah telah meningkatkan serangan lintas perbatasan, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang dengan Lebanon yang dapat berubah menjadi konflik regional. Hizbullah telah mengatakan akan menghentikan serangan jika Israel menghentikan perangnya di Gaza.

Baca:
Perang Arab Makin Menggila: Bos Hamas Kasih Tanda, Bawa Yaman-Irak

Ekonomi Israel Menuju Jurang

Israel menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi negara tersebut untuk kuartal II/2024 dari 1,2% menjadi 0,7%. Langkah ini diambil di tengah tekanan besar pada ekonomi akibat perang mematikan yang terus berlangsung di Gaza, serta pengeluaran besar pemerintah untuk mendukung konflik tersebut.

Dalam pernyataan yang dirilis oleh biro statistik negara, Senin (16/9/2024), PDB Israel hanya meningkat sebesar 0,7% secara tahunan pada periode April-Juni, turun dari laporan awal sebesar 1,2% sebulan sebelumnya.

Sektor swasta Israel tercatat mengalami kontraksi sebesar 2,7%, namun kompensasi datang dari lonjakan tajam pendanaan pemerintah yang meningkat hingga 8,2%. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun aktivitas sektor swasta mengalami penurunan, pemerintah Israel terus memperluas anggaran untuk membiayai operasi militernya.

Tingkat pengangguran di Israel tetap rendah, dengan angka 2,6% pada Agustus. Namun, ekspor barang dan jasa Israel, tidak termasuk ekspor berlian, turun 8,4% secara tahunan pada kuartal kedua tahun ini, sementara impor, tidak termasuk impor senjata dan berlian, juga mengalami penurunan sebesar 9,3%.

Sementara itu, defisit anggaran Israel terus membengkak akibat agresi militer yang berlanjut di Jalur Gaza. Rasio defisit anggaran terhadap PDB mencapai -8,3% pada Agustus, kian dalam dari -7,6% pada Juni, -6,2% pada Maret, dan -4,1% pada Desember tahun lalu.

Pada Agustus saja, defisit anggaran tercatat sebesar 12,1 miliar shekel atau sekitar US$3,22 miliar, yang menunjukkan bahwa biaya perang semakin membebani keuangan negara.

Adapun, perang yang kembali dimulai sejak serangan Hamas pada Oktober tahun lalu ini telah menewaskan lebih dari 41.200 warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, menurut otoritas kesehatan setempat.


(luc/luc) Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Arab Meluas Lagi, Israel Mau Serang Lebanon

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Perang Baru Arab Berkobar, Israel Serang Hizbullah ke Jantung Lebanon